Begini Cara Bagi Orangtua Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak pada Masa Pandemi
Merdeka.com - Pada masa pandemi COVID-19, kegiatan belajar anak pada saat ini lebih difokuskan di rumah. Hal ini bisa menimbulkan pertanyaan terkait bagaimana meningkatkan kemampuan dan interaksi sosial anak.
Kondisi kurangnya interaksi sosial dengan teman ini bisa dibantu diatasi oleh orangtua. Menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, hal pertama yang bisa dilakukan orang tua adalah mulai memperkenalkan jadwal atau rutinitas kepada anak.
"Rutinitas dan keteraturan harus dijaga agar anak-anak bisa beradaptasi dengan aturan, batasan, dan lainnya. Hal ini harus diperkenalkan, mengingat cepat atau lambat, pembelajaran secara offline pun nanti akan kembali," kata Vera beberapa waktu lalu di rumah dilansir dari Antara.
Kebiasaan ini, lanjut Vera, harus dibiasakan. Orang tua bisa memulainya lewat hal-hal sederhana dulu, seperti batasan bangun tidur, jadwal belajar sekolah, mempersiapkan peralatan sekolah, hingga nanti akan membuat anak mengerti dan kemandirian akan terbentuk.
Ketika disinggung mengenai persiapan yang bisa dilakukan pasca-pandemi berakhir dan anak kembali bersekolah secara luring, Vera menilai, membuat anak beradaptasi dari daring ke luring tidak terlalu sulit.
Pentingnya Peran Orangtua
"Untuk anak usia 4 tahun (ke atas), keinginan untuk berteman, bermain dan berinteraksi itu besar," kata Vera.
"Hanya saja, untuk mengasah kemampuan sosial anak, keluarga yang merupakan lingkungan sosial juga, anak bisa belajar sosialisasi di rumah. Seperti mengenalkan toleransi ketika berbagi Wi-fi atau remote TV, dan lainnya. Kenalkan momen untuk anak berlatih sosialisasi," sambungnya.
Vera pun menekankan bahwa peran ayah dan ibu sama untuk tumbuh kembang anak, termasuk memberikan stimulasi untuk mengembangkan itu sesuai usia anak.
"Keduanya harus bisa mengerti, apalagi mengenali tumbuh kembang anak. Orang tua harus paham, toleran kepada anak, dan tahu stimulasi yang tepat untuk anak-anaknya," kata dia.
"Orang tua memegang kendali untuk stimultan ini agar anak berkembang sesuai di indikatornya," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPanduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Remaja Agar Siap Secara Mental dan Fisik
Pada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaTips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele
Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca Selengkapnya