Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi Bisa Terhibur dan Tertarik pada Orang yang Meniru Tingkah Laku Mereka

Bayi Bisa Terhibur dan Tertarik pada Orang yang Meniru Tingkah Laku Mereka Ilustrasi bayi. ©2015 Pixabay

Merdeka.com - Bermain dan menggoda bayi merupakan hal yang biasa dilakukan orang dewasa. Pada orangtua, menggoda bayi merupakan cara bagi mereka untuk menghibur buah hati serta menenangkan mereka.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bayi berusia enam bulan bisa mengenali ketika orang dewasa menirukan mereka. Dilansir dari Medical Express, bayi juga menganggap bahwa orang dewasa yang menirukan mereka ini tampak lebih bersahabat.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Lund, Swedia. Penelitian dilakukan dengan bayi melihat dan tertawa lebih lama pada orang dewasa yang menirukan mereka, hal sebaliknya terjadi ketika orang dewasa memberi respons berbeda. Bayi juga diketahui lebih dekat terhadap mereka dan terlibat dalam permainan saling meniru.

Pada penelitian ini, peneliti mempelajari bayi berusia enam bulan di rumah mereka dan bermain dengan mereka dalam empat cara berbeda. Peneliti menirukan segala hal yang dilakukan bayi, melakukannya secara terbalik, meniru hanya gerakan tubuh, atau melakukan tindakan berbeda dari yang dilakukan bayi.

Peneliti mengungkap bahwa bayi bakal memandang dan tersenyum lebih lama ketika orang dewasa menirukan gerakan mereka. Bayi ini juga terlihat berinteraksi lebih banyak dengan orang dewasa tersebut.

"Menirukan bayi merupakan cara efektif untuk menangkap perhatian dan lebih terhubung dengan mereka. Para ibu tampak terkejut dengan bayi mereka tampak senang melakukan permainan meniru dengan orang asing, selain itu mereka juga terkejut dengan tingkah laku bayi ini," jelas Gabriela-Alina Sauciuc, peneliti dari Lund University.

Terdapat sejumlah tes perilaku yang dilakukan selama meniru ini. Hal ini dilakukan oleh peneliti untuk mempelajari perilaku bayi ini.

"Hal ini cukup menarik. Ketika seseorang melakukan tes secara aktif pada orang yang meniru mereka, hal ini sering dipandang sebagai tanda bahwa orang yang menirukan cukup sadar bahwa terjadi hubungan antara perilaku mereka dan orang lain," terang Sauciuc.

Peneliti telah lama menduga bahwa paparan berulang ketika bayi ditirukan bisa membuat mereka mempelajari norma budaya serta cara interaksi. Perilaku meniru ini biasa diikuti oleh berbagi perasaan dan tujuan. Namun bukti empiris masih belum bisa menunjukkan teori mengenai hal ini.

"Dengan menunjukkan bahwa bayi berusia enam bukan mengenali bahwa mereka ditirukan serta perilaku menirukan ini memiliki dampak positif pada interaksi, kami (peneliti) mulai memahaminya. Namun, kami masih harus menemui kapan sebenarnya imitasi ini memiliki efek tersebut, serta bagaimana peran mengenali menirukan ini berdampak pada bayi," tandasnya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup

Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup

Ibu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya