Bahaya yang Muncul dari Kebiasaan Bertukar dan Berbagi Handuk dengan Orang Lain
Merdeka.com - Kadang kala, pada satu rumah, sering terjadi penggunaan satu handuk yang sama untuk dua orang. Kadang, suami-istri menggunakan handuk yang sama untuk dua orang.
Walau hal ini tampak wajar, namun sesungguhnya berbagi handuk ini sebaiknya tidak dilakukan. Kendati berbagi handuk tampak tidak berbahaya, namun sebenarnya terdapat sejumlah serangga yang berbahaya dan kotor di dalamnya.
Hal ini bakal semakin berbahaya terutama ketika salah seorang tengah sakit atau mengalami masalah kesehatan. Bakteri yang ada di dalam handuk bisa hidup cukup lama bahkan berbula-bulan karena kondisi handuk yang lembap.
Penggunaan satu handuk oleh dua orang bisa menyebabkan handuk terus-menerus dalam kondisi lembap. Selain itu, penyakit yang diderita juga bisa menular.
Keringkan dan Ganti Secara Rutin
Dilansir dari The Sun, disarankan untuk mengganti handuk setidaknya seminggu sekali. Selain itu, handuk yang telah digunakan sebaiknya juga dikeringkan di tempat terbuka dan jangan diletakkan sembarangan.
Sebelumnya, terdapat penelitian dari Drench mengungkap bahwa separuh dari pasangan mengatakan bahwa mereka berbagi handuk. Seperempat partisipan mengakanan bahwa mereka juga telah berbagi handuk sejak bulan pertama hubungan.
Tingginya tingkat berbagi handuk ini tentu harus menjadi perhatian. Memastikan handuk dalam kondisi tepat tentu saja sangat penting ketika digunakan oleh lebih dari satu orang.
Handuk yang Digunakan Bersama Bisa Jadi Sarang Kuman
"Handuk yang basah dan hangat merupakan tempat yang sempuran bagi kuman," jelas Diana Gall dari Doctor 4 U.
"Ketika handuk ini digunakan berulang-ulang oleh orang berbeda, mereka mungkin tidak kering sepenuhnya dan menyebabkan bakteri berkembang," sambungnya.
Gall mengungkap bahwa hal yang perlu diperhatikan adalah kontaminasi bakteri seperti E.coli. Selain itu ada kemungkinan juga terbawanya kotoran pada yang menempel pada handuk.
"Keracunan E.coli bisa menjadi serius dan mengancam nyawa pada situasi tertentu, sedangkan kontak koliform juga bisa menyebabkan infeksi saluran kencing seperti sistitis," terang Gall.
"Infeksi staph merupakan risiko lain karena bakteri staphylococcus bisa berpindah dari handuk ke tubuh manusia jika kamu memiliki luka," sambungnya.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan bertukar atau menggunakan handuk yang sama ini. Selain itu pastikan juga sering mengganti dan mencuci handuk yang digunakan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahaya Menutup Mulut dan Hidung saat Bersin, Dapat Sebabkan Masalah Serius
Sering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaCara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca SelengkapnyaMengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag
Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca Selengkapnya