Bahan tabir surya mampu tingkatkan risiko kanker kulit?
Merdeka.com - Krim tabir surya adalah salah satu barang bawaan wajib ketika menghabiskan waktu liburan di luar rumah. Tujuan orang-orang mengoleskan tabir surya adalah untuk mencegah risiko serangan kanker kulit, namun penelitian dari Missouri University of Science and Technology malah menyebutkan bahwa bahan krim tabir surya justru meningkatkan risiko kanker kulit.
Zinc oxide, merupakan bahan yang umum digunakan dalam krim tabir surya, disebut-sebut sebagai senyawa yang mampu mengalami reaksi kimia dan melepaskan radikal bebas. Radikal bebas tersebut bersifat merusak sel atau DNA dalam tubuh dan pada akhirnya meningkatkan risiko kanker kulit. Semakin lama zinc oxide tersebut terkena sinar matahari, maka semakin besar pula risiko kerusakan sel seseorang yang memakai krim tabir surya.
Meskipun fenomena ini tampak ironis, yaitu bahan tabir surya justru mampu meningkatkan risiko kanker kulit, namun secara lebih rinci para peneliti menjelaskan bahwa ketika nano-partikel dalam zinc oxide menyerap sinar ultraviolet terlalu lama, ada reaksi yang terjadi dan menyebabkan pelepasan elektron sekaligus memicu produksi molekul radikal bebas.
Studi yang telah dilaporkan dalam Journal of Nanoparticle Research ini diakui para ahli masih membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai zinc oxide dan pengaruhnya terhadap kanker kulit. Mereka juga menyebutkan untuk tidak meninggalkan tabir surya seutuhnya ketika beraktivitas di bawah sinar matahari.
"Aku masih menyarankan orang-orang memakai tabir surya. Tabir surya lebih baik daripada tanpa perlindungan sama sekali," tandas salah satu peneliti, Dr. Yinfa Ma, seperti yang dikutip dari Science Daily (11/05).
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaTidak semua bahan alami cocok untuk kulit sensitif.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca Selengkapnya