Awas, toilet kotor bisa menyebarkan 5 penyakit berbahaya ini
Merdeka.com - Saat Anda bepergian dan hasrat untuk buang air begitu besar, maka mau tidak mau Anda pun akan menggunakan toilet umum. Sayangnya, kebersihan toilet umum saat ini masih belum terjamin. Tisu bekas pakai berceceran, dudukan toilet yang kotor, lantai toilet yang basah, dan air yang tidak bersih masih dengan mudah Anda temui di sebagian besar toilet umum di Indonesia.
Padahal dilansir dari boldsky.com, kondisi toilet yang demikian mampu menyebarkan penyakit berbahaya seperti di bawah ini.
Infeksi Streptococcus
Infeksi Streptococcus akan mudah menjangkiti Anda jika Anda memakai toilet yang kotor. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini adalah radang tenggorokan, demam, dan menyebabkan kulit memerah. Selain itu, infeksi streptococcus juga akan membuat Anda rentan mengalami infeksi saluran kemih.
Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit yang paling umum terjadi jika Anda menggunakan toilet yang kotor. Gejala awal dari penyakit ini adalah demam, mual, dan kram perut. Virus Hepatitis A biasanya ditularkan dari kotoran orang yang terinfeksi.
Infeksi Staphylococcus
Infeksi Staphylococcus atau yang biasa disebut dengan infeksi staph adalah infeksi yang menyebabkan sekelompok penyakit seperti demam, sakit kepala, dan rasa mudah lelah. Infeksi staph sangat mudah sekali menyerang bagi mereka yang baru saja menggunakan toilet umum.
Pilek dan flu
Tahukah Anda bahwa pilek dan flu bisa disebabkan karena penggunaan toilet yang kotor? Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk selalu menjaga kebersihan toilet di rumah serta berhati-hati saat menggunakan toilet umum.
Infeksi E-coli
E-coli termasuk bakteri yang dengan mudah ditemukan di toilet kotor. E-coli akan menyebabkan infeksi yang membuat Anda mengalami buang air besar berdarah, kram perut, serta muntah. Selain di dudukan toilet, gagang pintu juga rentan menjadi tempat bersarangnya bakteri ini.Jika Anda terpaksa menggunakan toilet umum, Anda bisa meminimalkan penyebaran bakteri dengan selalu membersihkan dudukan toilet dengan tisu basah saat Anda digunakan. Kemudian, selalu cuci tangan setelah buang air besar maupun air kecil.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antisipasi Lonjakan Wisatawan Libur Lebaran, Ragunan Siapkan Beberapa Kantong Parkir dan Toilet Portable
Bambang menambahkan tidak hanya itu Taman Margasatwa Ragunan juga telah mendekorasi kawasan tersebut dengan tema suasana Lebaran
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca Selengkapnya8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak Kapan Pesawat Punya Toilet? Begini Sejarahnya
Toilet biasanya berada di bagian depan dan ekor pesawat.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaMengapa Duduk di Toilet Saat Buang Air Besar Bisa Memberi Banyak Inspirasi?
Duduk di toilet bukan hanya momen untuk membuang hajat saja namun juga bisa memunculkan inspirasi.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui
Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaPara Polwan Kena 'Marah' Polisi Gara-Gara Masuk Toilet Pria, Ngaku Cuma Ganti Baju
Begini momen Polwan kena tegur senior waktu ganti baju di toilet pria.
Baca Selengkapnya