Awas, perilaku agresif bisa sebabkan stroke
Merdeka.com - Orang yang berperilaku agresif dan mudah marah lebih mudah terkena stroke hingga dua kali lipat, menurut sebuah penelitian.
Sifat-sifat seperti mudah marah, tak sabaran, agresif, dan sering menggerutu mampu memberikan efek hampir sama seperti kebiasaan merokok, dan menyebabkan seseorang mudah terkena stroke.
Ilmuwan Spanyol meneliti 150 orang dewasa yang terdiri atas orang sehat dan orang yang telah mengalami stroke. Semua partisipan memiliki rentang usia 54 tahun.
Kemudian ilmuwan melihat tingkat stres yang dimiliki oleh para partisipan. Mereka mengamati gejala-gejala stres seperti depresi, kecemasan, pola perilaku, dan sebagainya.
Perilaku agresif telah lama dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi yang mampu meningkatkan risiko terkena stroke. Peneliti juga mempertimbangkan faktor kesehatan lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Selain itu, kebiasaan minum alkohol dan merokok juga diperhatikan dalam penelitian ini.
Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat stres tinggi yang disebabkan oleh perilaku agresif mampu meningkatkan risiko stroke hingga dua kali lipat. Jika memiliki kebiasaan merokok, maka risiko meningkat lagi menjadi dua kali lipatnya.
"Kami menemukan bahwa orang yang memiliki sifat agresif dan selalu ingin berkompetisi memiliki kemungkinan terkena stroke dua kali lipat lebih besar," kata Dr Jose Antonio Egifo, ahli saraf dari San Carlos University Hospital, seperti dilansir oleh Daily Mail (29/08).
"Risiko stroke bisa bertambah hingga empat kali lipat jika seseorang memiliki kebiasaan buruk dan pernah mengalami hal besar dalam hidupnya, seperti kematian orang terdekat," tambahnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Stroke pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya
Stroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaMengenal Tahapan Penanganan Stroke hingga Waktu Emas Agar Terhindar dari Hal Buruk
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Baca SelengkapnyaKesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Seorang ibu di Tiongkok terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah
Aneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga
Simak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.
Baca SelengkapnyaJenis Terapi Stroke Ringan, Efektif Redakan Gejala dan Bantu Penyembuhan
Stroke ringan perlu segera ditangani agar tidak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga
Setelah diperiksa, ternyata Pak Slamet didiagnosa terkena stroke.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Sulit Konsentrasi, Salah Satunya Kurang Olahraga
Sulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca Selengkapnya