Autisme ternyata bisa dideteksi dari cara seseorang mencium aroma
Merdeka.com - Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan cara menarik untuk mengetahui apakah seorang anak menyandang autisme atau tidak. Cara tersebut adalah dengan menilai bagaimana mereka mencium suatu aroma. Bagaimana bisa?
"Secara normal, orang akan langsung mencium aroma yang menyenangkan dengan tarikan nafas yang panjang dan menikmatinya. Begitu pula ketika mereka mencium aroma yang tidak enak, maka mereka akan langsung bereaksi dengan menutup hidung mereka. Sebaliknya, bagi mereka yang menyandang autisme, saraf penciuman mereka seakan mati. Mereka tidak bisa membedakan mana aroma yang menyenangkan dan mana yang tidak. Bagi mereka semua aroma sama saja," terang Professor Noam Sobel dari Weizmann Institute of Science, Israel.
"Hal ini terjadi sebab terdapat perbedaan dalam koordinasi antara indera penciuman dengan reaksi yang dilakukan dalam otak mereka yang normal dan menderita autisme. Penelitian ini sendiri kami ketahui setelah melakukan percobaan terhadap 18 orang normal dan 18 orang penderita autisme. Dan terdapat perbedaan dalam diri mereka saat mencium suatu aroma," lanjutnya.
"Meskipun penelitian ini bukanlah hasil final, namun tes ini mampu menjadi awal untuk pengembangan alat diagnostik yang mampu mendeteksi autisme pada balita sejak dini. Diagnosis dini sangatlah penting dilakukan demi mengambil langkah perawatan yang efektif," harapnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa
Autisme adalah kelainan perkembangan yang dapat muncul dengan berbagai gejala. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala autisme pada orang dewasa!
Baca SelengkapnyaApa itu Alexithymia dan Apa Hubungannya dengan Autisme?
Alexithymia juga sering dihubungkan dengan autisme. Yuk, simak apa sebenarnya Alexithymia!
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Autisme pada Bayi dan Balita yang Perlu Dikenali Orangtua
Adanya gangguan autisme pada bayi dan balita merupakan hal yang perlu dikenali oleh orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Punya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal
Penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Bedakan Apakah Anak Introvert atau Pendiam
Tidak semua anak pendiam selalu merupakan anak introvert. Begini Cara Membedakannya.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele
Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaSejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?
Walau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca Selengkapnya