Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua saat Muncul KIPI pada Anak?

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua saat Muncul KIPI pada Anak? Saat Superhero Layani Vaksinasi Anak. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Salah satu kekhawatiran orangtua terkait pemberian vaksinasi COVID-19 adalah munculnya efek samping. Padahal, kondisi ini sebenarnya wajar belaka.

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), M.TropPaed mengungkapkan bahwa KIPI yang muncul usai melakukan vaksinasi COVID-19 merupakan hal yang wajar.

Pada umumnya, KIPI yang muncul usai vaksinasi ini cenderung ringan atau menengah. Hal yang biasanya muncul adalah rasa nyeri di area bekas suntikan, demam, serta nyeri kepala.

"Anak itu tidak bisa menyembunyikan ekspresinya. Kalau sakit, dia ekspresinya terlihat. Jika anak terasa tidak nyaman, istirahat. Kalau perlu obat, berikan obat segera," ujar pria yang kerap disapa Prof Hinky beberapa waktu lalu.

"Kalau dia demam, segera. Jangan ditunda, tidak akan mempengaruhi daya kebal yang akan diperoleh, dan minum air putih yang cukup," terangnya.

Hinky menjelaskan, kalau muncul nyeri di area bekas suntikan, maka sebaiknya tangan tetap digerakan dan digunakan seperti biasanya. Namun jika perlu, orangtua pun bisa mengompresnya.

"Apabila perlu, kompres di bagian nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin," kata Hinky.

KIPI Bisa Berbeda

Hinky juga mengungkap bahwa KIPI yang terjadi usai vaksinasi bisa berbeda pada masing-masing anak dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.

"Memang ada yang mengalami KIPI yang kuat, namun ada juga yang enggak. Jadi semua ini normal, bisa terjadi. Sangat individual tergantung dari seseorang. Tapi biasanya hilang sendirinya dalam beberapa hari," ujar Hinky.

Jika anak mengalami KIPI hingga lebih dari 48 jam usai vaksinasi, Hinky menyarankan agar anak dibawa berobat. Hal ini terkait risiko penyakit lain yang mungkin terjadi pada anak seperti DBD (demam berdarah dengue) namun orangtua mengiranya sebagai KIPI.

"Biasanya KIPI demam, pulih dalam satu dua hari. Jadi kalau lebih dari 48 jam, lebih lama dari 48 jam, periksa, tes COVID-19. Diagnosis paling pertama adalah terkena COVID-19," kata Hinky.

"Namun jangan lupa, sekarang ini Dengue dari awal COVID-19 sampai hari ini masih ada, demam berdarah masih ada. Bahkan ada yang berakibat fatal kemarin, jadi juga cek demam berdarahnya," tandasnya.

Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kiki Amalia Setelah Melahirkan Anak Pertama di Usia 42 Tahun, Ucap Syukur Bisa Melahirkan Secara Normal

Kondisi Terbaru Kiki Amalia Setelah Melahirkan Anak Pertama di Usia 42 Tahun, Ucap Syukur Bisa Melahirkan Secara Normal

Kiki Amalia melahirkan anak pertamanya pada 28 Februari 2024. Proses kelahiran sang buah hati berlangsung dengan alami, tanpa melalui tahap operasi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Bahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu

Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Cara Penularan Polio yang Wajib Diwaspadai Orang Tua, Kenali Faktor Risikonya

Polio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya