Anemia Bisa Sebabkan Menurunnya Produktivitas serta Imunitas
Merdeka.com - Salah satu masalah keseahtan yang bisa mempengaruhi anak-anak maupun orang dewasa adalah anemia. Terjadinya anemia ini bisa berdampak mulai menurunnya produktivitas hingga imunitas seseorang.
Menurut Endang L. Achadi, akademisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, anemia adalah keadaan dimana konsentasi hemoglobin (Hb) yang berada di dalam sel darah merah, lebih rendah dari seharusnya.
Hal itu dapat diartikan sebagai Hb di bawah 13 gram/dL pada laki-laki dewasa dan Hb di bawah 12 g/dL pada perempuan dewasa.
Endang menjelaskan bahwa jika Hb rendah, maka oksigen yang dibawa ke jaringan tubuh menjadi kurang. Hal ini menyebabkan gejala seperti letih, lemah, lesu, lelah, lalai, pusing, napas pendek, dan lain-lain.
"Karena rendahnya Hb menyebabkan rendahnya oksigen yang dibawa ke seluruh jaringan tubuh, termasuk otak dan otot, maka produktivitas dan prestasi turun," ujar Endang dalam temu media virtual Kementerian Kesehatan terkait Hari Gizi Nasional ke-61.
Dalam pemaparannya, Endang mengatakan bahwa di Indonesia sebagian besar anemia diakibatkan oleh defisiensi atau kekurangan zat besi.
Dampak Anemia
Endang mengungkapkan, ada beberapa dampak yang bisa terjadi pada seseorang apabila ia mengalami anemia, yang pertama adalah menurunkan konsentrasi belajar.
"Mungkin kalau anak-anak dari pagi sampai malam mereka bisa konsentrasi full, sekian belas jam sehari, ada yang baru dua jam capek, menguap, mengantuk. Ini dilihat dulu apakah ada kemungkinan dia anemia atau belum anemia tetapi persediaan besinya berkurang," ujarnya.
"Jadi walaupun belum anemia tetapi persediaan besinya sudah mepet, begitu ada kegiatan yang meningkat, begitu ada kebutuhan oksigennya meningkat, tidak disertai dengan adanya persediaan oksigen yang cukup di hemoglobin, di sel darah merah," tambahnya.
Dampak lainnya adalah menurunkan produktivitas. Endang mengatakan, hal tersebut dapat terjadi karena oksigen yang dibawa ke otot berkurang sehingga menyebabkan seseorang cepat lelah atau mudah mengantuk.
"Oksigen yang ke otot kurang, jalan sebentar terengah-engah, jadi gampang lelah," terangnya.
Anemia juga dapat menyebabkan menurunnya imunitas seseorang sehingga mudah membuatnya mengalami penyakit infeksi. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan penurunan kesegaran tubuh menjadi tidak optimal.
"Ini termasuk yang tidak dicurigai sebagai anemia, kemungkinan anemia, atau kemungkinan defisiensi zat besi dan zat gizi lainnya. Akibatnya, prestasi sekolah dan kerja rendah," tandasnya.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya
Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.
Baca Selengkapnya29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia, Ini Penjelasan Dinkes
Terjadinya anemia ini memperbesar resiko mereka melahirkan anak stunting
Baca SelengkapnyaPenyebab Anemia Aplastik, Penyakit Dialami Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia
Sebelum tutup usia, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena anemia aplastik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenis Kekurangan Nutrisi yang bisa Sebabkan Depresi, Penting Diketahui
Kekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hemofilia dan Bahayanya, Sebabkan Luka Susah Sembuh
Hemofilia adalah kelainan langka di mana darah tidak bisa membeku seperti biasanya karena tidak memiliki cukup protein pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaKenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaPria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan
Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.
Baca SelengkapnyaManfaat Biji Selasih untuk Ibu Hamil, Mencegah Sembelit hingga Anemia
Biji selasih kaya nutrisi dan manfaat kesehatan. Ini manfaat dan efek sampingnya.
Baca Selengkapnya