Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alami Nyeri Pinggang Lebih dari 3 Bulan, Berikut Masalah yang Mungkin Kamu Alami

Alami Nyeri Pinggang Lebih dari 3 Bulan, Berikut Masalah yang Mungkin Kamu Alami ilustrasi sakit pinggang. © prevention.com

Merdeka.com - Nyeri pinggang merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa sangat mengganggu. Hal ini terutama ketika masalah ini dialami selama lebih dari tiga bulan.

Para ahli menyarankan orang-orang yang mengalami nyeri pinggang lebih dari 60 menit dengan gejala kaku di pagi hari, terutama saat bangun tidur, untuk mewaspadai kemungkinan gejala awal nyeri pinggang inflamasi, apalagi bila itu terjadi selama hingga tiga bulan.

Dokter spesialis ilmu penyakit dalam divisi reumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RS Hasan Sadikin, Bandung, Laniyati Hamijoyo mengatakan, penderita bisa juga terbangun di malam hari karena rasa sakit atau bangun pagi dengan kondisi pinggang terasa pegal.

"Ketika digerak-gerakkan membaik, kalau munculnya pelan-pelan umumnya pada orang muda berusia di bawah 45 tahun, kalau diberi obat anti nyeri membaik, tetapi kalau setop obatnya sakit lagi. Kalau nyeri pinggang karena inflamasi nyerinya lebih dari 60 menit," ujar dia dalam webinar "Ada Bambu di Punggungku: Periksakan Dini Nyeri Pinggang, Sebelum Memburuk", beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Kondisi ini berbeda dengan nyeri pinggang pada umumnya (mekanik) yang biasanya berlangsung kurang dari 45 menit dan dialami orang berusia 20-65 tahun. Nyeri pinggang inflamasi juga disertai gejala lain seperti mata merah, bercak merah di kulit, diare kronis, artritis, sakit di tumit pada pagi hari, jari-jari bengkak dan sakit dan nyeri di tumit bagian belakang.

"Tanda-tanda ini harus kita cari. Kalau ada tanda-tanda ini, biasanya berhubungan dengan suatu spondiloartritis. Kalau lebih lama dibiarkan lalu susah gerakkan leher atau bersandar di tembok kepala tidak bisa menempel lagi, itu harus hati-hati," tutur Lani.

Nyeri Pinggang Inflamasi Bisa Jadi Lebih Buruk

Dokter spesialis penyakit dalam divisi reumatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Rudy Hidayat, menuturkan, nyeri pinggang inflamasi bisa berkembang menjadi ankilosing spondilitis (AS) yang merupakan kondisi tersering spondiloartritis. Spondiloartritis yakni nyeri pada sendi sakroiliaka, tulang punggung bawah atau sendi anggota gerak bawah yang bersifat kronik dan disertai manifestasi lain.

Kondisi ini juga bisa dialami anak-anak. Gejalanya mencakup mata merah, nyeri sendi, lutut atau pinggang. Sementara gejala khas AS yakni nyeri pinggang inflamasi, seperti ada bambu di punggung atau bamboo spine yang membuat penderita tidak bisa menggerakkan bagian leher hingga pinggang.

"Kalau bisa jangan sampai terbentuk bamboo spine atau leher hingga pinggang tak bisa digerakkan karena seringkali sudah tidak bisa ditarik mundur (pulih)," tutur dia.

Perlu Pemeriksaan Sedini Mungkin

Nyeri pinggang inflamasi apalagi jika sudah masuk AS yang tak ditangani bisa menyebabkan penderita mengalami patah tulang di tulang belakang maupun tulang lain karena peradangan yang tak terkendali. Efek jangka panjang lainnya antara lain: risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat karena memicu aterosklerosis atau pembuluh darah menyempit, penyumbatan pembuluh darah yang bila terjadi di koroner bisa menyebabkan serang jantung, sementara di otak dapat memicu stroke.

"Ini bisa terjadi bisa kita tidak mengendalikan peradangan yang sebenarnya bukan hanya di tulang belakang, tetapi sistemik sehingga memberikan efek termasuk ke pembuluh darah yang alami penyempitan," papar Rudy.

Selain itu, penyakit ini juga bisa memicu sindrom lain termasuk nyeri di bagian otot yang berujung semakin memburuknya kualitas hidup pasien. Pemeriksaan dan terapi Pemeriksaan radiografi dan MRI bisa membantu menegakkan diagnosis nyeri pinggang inflamasi termasuk AS yang biasanya baru terdeteksi 8-12 tahun setelah munculnya gejala awal.

"Pasien harus ditemukan ketika di-rontgen belum kelihatan untuk mencegah penyakit tidak berkembang sampai terbentuk bamboo spine atau leher hingga pinggang tak bisa digerakkan. Entry poinnya back pain yang inflammatory," tutur Rudy.

Cara Deteksi Dini

Sebelumnya, pasien bisa mengidentifikasi beberapa kondisi melalui pertanyaan: apakah nyeri pinggang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan?; apakah nyeri pinggang muncul saat berusia di bawah 45 tahun?. Kemudian, apakah nyeri tersebut muncul secara bertahap?; apakah nyeri tersebut membaik apabila Anda beraktivitas?; apakah nyeri tersebut memburuk apabila Anda duduk lama atau beristirahat?; apakah nyeri sering muncul pada malam hari?

Apabila mayoritas jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 'YA', pasien sangat disarankan untuk menemui spesialis, khususnya ahli reumatologi, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Rudy mengatakan, pemberian terapi yang tepat bisa membantu mengendalikan nyeri serta gejala lain yang dirasakan oleh pasien.

Sebelum terapi, pasien perlu menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi atau berhenti merokok; menjaga berat badan ideal; mengonsumsi makanan yang bergizi; melakukan olahraga ringan sesuai dengan anjuran dokter; fisioterapi untuk mengurangi nyeri dan menjaga fleksibilitas tulang belakang serta sendi-sendi yang mengalami peradangan.

"Obat-obatan bagian dokter. Datang ke dokter untuk berkonsultasi agar mendapatkan terapi yang terbaik," kata dia.

Terapi sederhana yang bisa dilakukan antara lain: posisi seperti duduk bersandar di tembok untuk melatih otot paha dan tulang belakang, posisi seperti push up disanggah dengan siku untuk memperkuat otot dan tulang belakang. Kemudian, mencoba berdiri dengan kaki di tekuk ke belakang, latihan bahu dan leher dalam posisi duduk, tidur dan berdiri untuk melatih fleksibilitas, berjalan dan bergerak sebanyak mungkin demi menjaga fleksibilitas sendi.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tips Mudah Meredakan Sakit Pinggang dan Punggung Akibat Terlalu Lama Duduk

5 Tips Mudah Meredakan Sakit Pinggang dan Punggung Akibat Terlalu Lama Duduk

Coba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Penyebab Telinga Terasa Nyeri Hingga ke Dalam, Ketahui Cara Atasinya

Beberapa penyebab telinga dalam terasa nyeri dan langkah-langkah mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Penyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu

Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur

Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur

Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.

Baca Selengkapnya