Alami Insomnia saat Lakukan Isolasi Mandiri, Ini Hal yang Bisa Dilakukan
Merdeka.com - Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) memiliki sejumlah keluhan yang muncul. Salah satunya adalah munculnya keluhan terkait insomnia atau sulit tidur.
Kondisi ini tentu tidak menyenangkan karena tubuh rasanya lelah dan hari-hari yang dilalui jadi terasa lambat. Selain itu, insomnia turut memunculkan kekhawatiran apakah kondisi tersebut bisa bikin sulit sembuh dari COVID-19.
Kondisi sulit tidur atau insomnia sering dialami bukan hanya yang menjalani isoman di rumah, mereka dengan gejala yang lebih berat di rumah sakit juga ada yang mengeluhkan hal ini seperti disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dokter Reisa Broto Asmoro.
"Biasanya ini terjadi yang tidak biasa sendirian. Jadi muncul rasa takut, cemas, was-was, kepikiran akhirnya sulit tidur," kata Reisa saat berbincang dengan Radio Kesehatan beberapa waktu lalu.
Jika memang penyebab utamanya adalah masalah psikis, Reisa menyarankan beberapa hal agar rasa cemas berkurang. Ketika kecemasan berkurang harapannya bisa tidur dengan baik.
Berikut saran Reisa:
- Kembali tingkatkan berdoa dan ibadah. Coba tenangkan diri dengan berdoa meminta perlindungan kepada Tuhan.
- Tetap jalin komunikasi dengan keluarga dan teman, kehadiran alat teknologi seperti video call membantu mengobati rasa sepi berada di ruang isolasi.
- Isi hari-hari di ruangan isolasi dengan hal-hal menyenangkan dan disukai. Bermain gitar, mewarnai, menonton serial televisi yang lucu. Hal ini dilakukan supaya ada stres release sehingga enggak kepikiran kata Reisa.
Kenali Penyebabnya
Selain itu, cek lagi penyebab sulit tidur, bisa jadi kondisi fisik menyerang pasien yang isolasi mandiri di rumah.
"Apa sulit itu karena sulit bernapas, detak jantung jadi lebih cepat?" tanya Reisa.
Jika jawabannya iya, segera konsultasikan hal ini dengan tenaga kesehatan atau dokter agar mendapatkan penanganan sesuai kondisi masing-masing.
"Kalau seperti itu, segera konsultasi ya. Biar dapat solusis yang tepat sesuai kondisi masing-masing," tandasnya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita Insomnia Wajib Merapat, Lakukan 5 Aktivitas Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak di Malam Hari
Berikut ini lima aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca Selengkapnya5 Tips Penting Olahraga di Malam Hari, Biar Nggak Bikin Insomnia dan Jaga Tubuh Tetap Sehat
Jangan sampai olahraga yang kamu lakukan malah bikin insomnia!
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah dengan Efektif, Tingkatkan Kualitas Tidur
Lakukan salah satu cara berikut ini jika Anda menderita sindrom kaki gelisah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya