Ahli Gizi Tak Sarankan Berpuasa Langsung dengan Gorengan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Bagi masyarakat Indonesia, salah satu hidangan yang jadi favorit banyak orang untuk membatalkan puasa adalah gorengan. Baik bakwan, tempe, tahu, atau berbagai jenis gorengan lain, merupakan andalan dari banyak orang.
Sayangnya, berbuka puasa dengan dorengan ini sebenarnya tidak direkomendasikan. Dietisien dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Arjuna menuturkan hal ini lantaran komposisi gorengan yang tidak tepat untuk berbuka. Selain itu juga tinggi kolesterol.
“Gorengan sangat tidak direkomendasikan untuk berbuka karena komposisinya dominan karbohidrat dan lemak tidak sehat,” kata Tony.
Bakwan, tahu, tempe, risol dan aneka gorengan lain melalui proses pengolahan yang menggunakan minyak goreng dipakai lebih dari dua kali. Kondisi tersebut menjadikan minyak sebagai sumber kolesterol yang tidak ideal untuk digunakan.
"Kebanyakan minyak yang digunakan itu sudah dipakai berkali-kali dan jadi model sumber kolesterol,” tutur Tony beberapa waktu lalu.
Gorengan Itu Karbohidrat Sederhana, Bikin Cepat LaparAlasan lain gorengan tak direkomendasikan untuk berbuka puasa lantaran gorengan juga tersusun dari karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini sifatnya cepat dibakar dan dicerna oleh tubuh. Sifat ini membuat seseorang jadi lebih cepat lapar lagi.
Kondisi tersebut menjadikan kadar gula darah dalam tubuh menjadi cepat turun sehingga membuat cepat merasa lapar seperti disampaikan Tony yang lulusan S3 The University of Adelaide, Australia bidang Medicine (Clinical Nutrition) ini.
Makanan dan Minuman Manis Juga Tak Direkomendasikan
Aneka makanan dan minuman manis kerap hadir saat berbuka puasa. Hal ini juga tidak Tony rekomendasikan.
“Berbuka dengan yang manis sebenarnya juga tidak terlalu ideal karena karena cepat menaikan gula darah dan turunnya juga cepat sehingga mudah merasa lapar kembali,” tuturnya.
Tony merekomendasikan menu berbuka puasa dengan mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kenyang lebih lama dan tidak cepat merasa lapar.
Contoh jenis karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa adalah buah-buahan.
Jika ingin langsung makan besar, ia menyarankan untuk memperbanyak protein baik hewani dan nabati.
“Kalau makan besar baiknya yang dikonsumsi yang dominan proteinnya karena pengolahan dalam tubuh lebih pelan dan menaikkan gula darah dalam tubuh secara perlahan,” kata Tony.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Gorengan, Waspadai Makanan Berikut untuk Cegah Kolesterol Naik
Kadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaMakan Enak tapi Kolesterol Aman, 5 Jenis Ikan Ini Cocok Dikonsumsi Pengidap Kolesterol Tinggi
Seperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaJaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
Konsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan Penurun Kolesterol, Harus Diperhatikan!
Untuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca Selengkapnya5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Makanan Ini Efektif Turunkan Kolesterol, Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah
Kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Ini makanan yang dapat membantu mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaPerlu Diwaspadai, Kenali Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kaki
Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kak bisa menjadi penanda awal adanya masalah.
Baca Selengkapnya