Merdeka.com - Ketika makanan digoreng atau dibakar secara berlebih, biasanya akan timbul rasa dan bentuk gosong dari makanan tersebut. Walau menimbulkan rasa pahit, namun ketika tidak terlalu gosong, makanan juga bisa menimbulkan rasa smoky yang dianggap enak oleh beberapa orang.
Pada sate atau ikan yang dibakar, pada beberapa bagian juga biasanya terdapat bagian yang sedikit gosong. Adanya bagian yang gosong ini kerap menimbulkan rasa garing yang menambah rasa dan tekstur makanan.
Walau begitu, makanan dalam kondisi gosong ini ternyata sebaiknya memang tidak dikonsumsi. Bukan hanya karena rasa hangus yang mungkin, namun makanan ini juga bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi tubuh.
Telah lama diketahui bahwa konsumsi makanan gosong bisa menjadi penyebab terjadinya kanker dalam jangka panjang. Walau begitu, dilansir dari the List, hal ini bisa sangat tergantung dari makanan apa yang berada dalam kondisi gosong tersebut.
Roti, kentang, serta makanan berbahan tepung lain ketika dikonsumsi dalam waktu lama bisa menimbulkan terbentuknya acrylamide yang potensial menjadi karsinogen di tubuh manusia. Kandungan ini tidak akan muncul pada daging dan ikan yang gosong.
Walau begitu, daging tinggi kandungan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) dan heterocyclic amines (HCAs) di dalamnya. Kandungan tersebut berhubungan dengan munculnya kanker di diri seseorang.
"Namun penelitian menyarankan bahwa karsinogen potensial ini bukan menjadi penyebab sejumlah jenis umum kanker," demikian dijelaskan oleh Dana-Farber Cancer Institute.
Sebagai contoh, acrylamide, mungkin meningkatkan risiko kanker ginjal, ovarium, dan endometrial. Sayangnya hasil penelitian yang mengungkap hal ini biasanya dilakukan dengan partisipan dalam jumlah kecil dan hasilnya inkonsisten.
Peneliti mengungkap bahwa kandungan acrylamide dalam jumlah besar bisa menjadi penyebab kanker. Namun untungnya sebagian besar makanan hanya memiliki kandungan ini dalam jumlah kecil.
Advertisement
Konsumsi makanan gosong ini dalam jumlah kecil tidak akan menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan. Terutama ketika kamu jarang-jarang mengonsumsinya.
Pada kentang, dibanding menggorengnya, pilihan terbaik adalah merebus atau dimasukkan microwave dengan kulit yang masih menempel. Pilihan lain adalah dengan memotong kentang dan merendam di air dulu selama 15 menit sebelum digoreng atau dipanggang.
Pada ikan dan daging, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi bagian yang gosong ini. Disarankan untuk menghilangkannya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Baca juga:
Ini Alasan Mengapa Kita Menyukai dan Ketagihan Makanan Manis
Pola Makan Sehat Perlu Diperhatikan untuk Jaga Daya Tahan Tubuh saat Musim Hujan
Kenalkan Variasi Makanan Anak Sejak Dini demi Kesehatan di Masa Mendatang
Orangtua Perlu Tahu! Begini Cara Anasi Anak Tak Suka Sayur
3 Alasan Penting Tubuh Harus Terhidrasi, Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur!
Sekitar 53 Menit yang laluTips Mengurangi Risiko Diabetes yang Bisa Diturunkan Secara Genetik, Apa Saja?
Sekitar 1 Jam yang laluPaparan Polusi Udara dalam Jangka Panjang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Pernapasan
Sekitar 1 Jam yang laluIni Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kopi di Pagi Hari
Sekitar 4 Jam yang laluKetahui Jumlah Tambahan Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Sekitar 8 Jam yang laluTerkuak, Ternyata 3 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Berat Badan Cepat Naik
Sekitar 9 Jam yang lalu4 Hal yang Wajib Dilakukan oleh Penderita Diabetes pada Malam Hari
Sekitar 11 Jam yang lalu7 Hal yang Tanpa Disadari Bisa Menurunkan Gairah Seksual Seseorang
Sekitar 22 Jam yang laluBisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan, Ini Pentingnya Jaga Asupan Garam
Sekitar 1 Hari yang laluSeringnya Nggak Disadari, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Sekitar 1 Hari yang laluKebiasaan Begadang Sejak Muda Bisa Menjadi Penyebab Terjadinya Demensia
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Masalah Kesehatan Akibat Menggunakan Smartphone di Kamar Mandi
Sekitar 1 Hari yang laluKenali Penyebab Terjadinya Rinitis Alergi yang Sebabkan Pilek dan Bersin-Bersin
Sekitar 1 Hari yang laluKelihatannya Lezat, 4 Makanan Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Migrain
Sekitar 2 Hari yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 2 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 5 Jam yang laluIni Wajah Pelaku Utama Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Kabur ke Rawa Mangrove
Sekitar 5 Jam yang laluMomen Istri Jenderal Bintang 3 Polri jadi Penari Latar, Suami Nyanyi 'Cendol Dawet'
Sekitar 7 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 6 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 6 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 1 Hari yang laluSulit Menerima Kekalahan di BRI Liga 1, Pelatih PSM Sebut 4 Gol Persija Tidak Sah
Sekitar 1 Jam yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: Persib Vs Borneo FC
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami