7 Mitos tentang HIV AIDS yang harus diketahui kebenarannya
Merdeka.com - Ada banyak mitos yang berkembang berkaitan dengan penyakit HIV AIDS. Namun sayangnya mitos yang dipercaya tersebut tidak sepenuhnya benar. Padahal, Anda membutuhkan pemahaman yang baik berkaitan dengan penyakit ini.
Berikut adalah mitos tentang HIV AIDS dan juga kebenarannya yang harus Anda ketahui seperti dilansir dari boldsky.com.
Anda bisa terinfeksi HIV bila menghabiskan banyak waktu dengan penderita
Penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit ini bahkan tidak akan menular melalui sentuhan, air mata, keringat, ataupun air liur. Jadi apabila Anda menghabiskan banyak waktu dengan penderita, maka Anda tidak mungkin akan tertular penyakit ini.
Tidak perlu menggunakan kondom apabila masing-masing pihak telah terinfeksi
Kondom tetap diperlukan bahwa apabila Anda dan pasangan telah terinfeksi penyakit ini. Sebab ada berbagai macam virus HIV AIDS dan Anda dapat menghindarinya dengan selalu menggunakan kondom saat berhubungan badan.
Penyakit HIV AIDS adalah akhir dari segalanya
Meskipun hingga saat ini dunia kesehatan belum menemukan obat yang manjur untuk mengobati penyakit ini, namun bukan berarti bahwa apabila Anda tertular penyakit ini maka itu adalah akhir dari segalanya. Seseorang yang telah terinfeksi HIV AIDS tetap dapat menjalankan kehidupannya dengan baik dan bermanfaat untuk orang lain.
Anda akan sehat apabila Anda terus-terusan mengonsumsi obat
Memang benar bahwa obat antiretroviral mampu memperpanjang usia penderita HIV AIDS namun obat ini juga dapat memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh Anda.
Nyamuk membantu penularan HIV AIDS
Gigitan nyamuk dipercaya mampu menyebarkan virus ini. Namun hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan mitos ini.
'Saya setia pada satu pasangan jadi tidak mungkin tertular'
Perilaku untuk selalu setiap pada satu pasangan memang baik. Namun Anda juga tidak mengetahui sejarah kehidupan seksual pasangan Anda. Oleh sebab itu tidak ada salahnya apabila Anda dan pasangan melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap untuk pencegahan.
HIV AIDS tidak akan menular melalui seks oral
Jika Anda melakukan seks oral dengan orang yang telah menderita penyakit ini, maka Anda tetap bisa terinfeksi virus ini. Oleh karena itu dianjurkan bagi Anda untuk selalu menggunakan kondom bahkan juga saat melakukan seks oral.
Ada beberapa mitos yang berkembang tentang HIV AIDS dan mitos tersebut bisa saja memberikan pemahaman yang salah. Oleh karena itu pelajari dulu mitos-mitos tersebut dengan baik.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaPengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat
AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya
Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaMitos Kedutan Mata Kiri Atas, Ketahui Penjelasan Lengkapnya
Mata kiri atas yang berkedut mengandung mitos di kalangan masyarakat sekaligus penjelasan medisnya tersendiri.
Baca SelengkapnyaMitos atau Fakta Kejatuhan Cicak, Perlu Dipahami
Sering dipertanyakan kejatuhan cicak itu sekedar mitos atau fakta.
Baca SelengkapnyaMitos itu Apa? Berikut Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita yang dikatakan orang.
Baca SelengkapnyaMitos Kehamilan Menurut Islam, Lengkap dengan Penjelasannya
Apakah benar ada mitos seputar kehamilan menurut pandangan Islam?
Baca SelengkapnyaMitos Jerawat di Dagu yang Banyak Dipercaya, Ketahui Faktanya
Ternyata jerawat juga memiliki mitos-mitos terkait tempat kemunculannya.
Baca Selengkapnya