Merdeka.com - Bulan Ramadan bukan hanya merupakan bulan yang tepat untuk menambah amal ibadah namun juga untuk meningkatkan kesehatan. Salah satu hal yang bisa dilakukan di bulan Ramadan adalah untuk menurunkan berat badan.

Hal tersebut diungkapkan dr. Martha Fitri Alextina yang merupakan dokter umum dari Klikdokter pada sesi Kulwap beberapa waktu lalu. Ia menuturkan bahwa sebenarnya prinsip menurunkan berat badan di bulan Ramadan atau di bulan lainnya sebenarnya adalah sama.

"Memang betul bulan puasa selain bulan untuk beribadah tetapi juga kesempatan untuk menurunkan berat badan agar mencapai ideal dengan pola makan teratur dan tidak berlebihan selama puasa," ungkap dr. Martha.

Lebih lanjut, dr. Martha menuturkan bahwa berat badan sebenarnya dipengaruhi oleh lebih dari 70 persen dari makanan yang masuk ke tubuh. Bagi kamu yang berniat menurunkan berat badan dengan puasa di bulan Ramadan, ada sejumlah tips yang bisa kamu ikuti.

Hindari Makanan Manis atau Gula Berlebih

Pada waktu berbuka kita boleh mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Namun hal tersebut hanya untuk memudahkan tubuh mencerna asupan yang masuk agar energi lebih cepat diproduksi

Hindari Konsumsi Gorengan Berlebihan pada Waktu Sahur Maupun Berbuka

Gorengan mengandung minyak dan karbohidrat sehingga akan mengendap dalam tubuh menambah deposit lemak. Atur porsi makan dengan menggunakan piring yang lebih kecil sehingga akan mudah cepat penuh dan mendorong kita tidak mengambil porsi makanan yang terlalu banyak.

Selain itu, lakukan makan sahur saat mendekati imsak serta mulai makan berat untuk berbuka setelah shalat tarawih. Dengan pola teratur tersebut akan membiasakan diri untuk merasa kenyang dengan porsi yang wajar.

Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Usahakan untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran serta protein dengan komposisi setengah dari porsi makan. Sehingga membuat rasa kenyang yang lebih lama.

Perbanyak Konsumsi Air Putih

Selama bulan Puasa, paling tidak tetap konsumsi delapan gelas perhari. Bisa menggunakan rumus 2-4-2 yang berarti dua gelas saat sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dua gelas setelah Tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.

Cukupi Kebutuhan Tidur

Pastikan tetap mendapat waktu tidur minimal 7-8 jam sehari. Bisa ditambah dengan satu jam istirahat saat siang hari karena kurang tidur juga meningkatkan kadar hormon ghrelin yang menyebabkan nafsu makan bertambah sehingga ketika waktunya buka puasa kita bisa jadi kalap dan makan terlalu banyak.

Olahraga Rutin

Olahraga bisa tetap dilakukan selama puasa. Luangkan waktu 30-60 menit sebelum berbuka untuk meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.

Reporter: Vinsensia DianawantiSumber: Fimela.com