Merdeka.com - Bekerja dari rumah tidak selalu membuat diri kita menjadi lebih santai dalam melakukannya. Pada banyak kasus, seseorang malah mengalami kelelahan kronis atau burnout akibat kelabakan mengerjakaan pekerjaan serta pekerjaan rumah tangga.

Terjadinya burnout ini bisa membuatmu kelelahan, uring-uringan, serta merasa membuatmu tidak dihargai. Pada kondisi yang ekstrem, kamu bakal merasa bahwa kamu salah memilih pekerjaan.

Burnout ini sebenarnya tidak hanya terjadi akibat pekerjaan yang kamu lakukan saja. Hal sehari-hari yang kamu lakukan di rumah juga bisa menjadi penyebab terjadinya masalah ini.

Pada burnout akibat pekerjaan, mencegahnya bisa dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu penyebab terjadinya hal ini. Cara ini bisa membantu mengantisipasi agar kamu tidak merasa lelah dan stres akibat kondisi tersebut.

Dilansir dari hbr.org, untuk memprediksi dan menjelaskan terkait burnout ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat panduan tersendiri. Dijelaskan bahwa terdapat enam hal yang bisa menyebabkan kamu merasa hidup tidak seimbang yang berujung terjadinya burnout. Berikut enam hal yang bisa menjadi penyebab burnout dan bagaimana cara menyembuhkan serta mengatasinya.

Beratnya Beban Kerja dan Keinginan yang Tak Dihargai

1. Beban Kerja

Ketika beban kerja yang kamu miliki sudah terlalu banyak dan di luar kemampuan, maka kamu akan mengalami masalah. Kamu akan kesulitan menyelesaikannya dan menyeimbangkannya dengan istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Untuk mencegahnya masalah ini, kamu bisa merencanakan beban kerja, menyusun daftar prioritas, membagi tugas, berani menolak pekerjaan, dan jangan terlalu terobsesi dengan hasil sempurna. Cara ini bisa mencegah risiko mengalami burnout serta memastikan kamu memiliki waktu untuk beristirahat dan untuk diri sendiri.

2. Merasa Kurang Memiliki Kendali Atas Diri Sendiri

Ketika kamu merasa dirimu kurang memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri, mengungkapkan keinginan, serta keterbatasan akses ke sumber daya, hal ini bisa sangat berpengaruh dalam pekerjaanmu dan menyebabkan burnout. Kamu perlu untuk mengenali mengapa hal ini terjadi pada dirimu dan apakah ada faktor lain yang menjadi penyebabnya.

Untuk mencegah masalah ini terjadi, kamu juga bisa berkonsultasi dengan teman kerja atau atasan. Kamu bisa bercerita terkait masalah-masalah yang kamu alami dan mencari cara apakah ada hal yang bisa dilakukan bersama untuk mengatasinya.

Kurang Apresiasi dan Lingkungan Tak Mendukung

3. Merasa Tidak Mendapat Balasan Setimpal

Jika kamu merasa balasan yang kamu terima dari pekerjaan baik secara pujian, pengakuan, atau penghargaan tidak setimpal, hal ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya burnout. Hal ini juga bisa membuat kamu merasa membuang waktu dengan percuma sehingga kamu semakin menjadi terpuruk.

Dalam mengatasi masalah ini, kamu perlu menemukan hal apa atau apresiasi apa yang sebenarnya paling kamu butuhkan ketika melakukan pekerjaan. Ketika kamu mendapat hal yang paling kamu butuhkan ini baik berupa pujian, umpan balik mengenai hal yang kamu lakukan, promosi, atau meningkatnya gaji, masalah ini biasanya bakal berangsur berkurang.

4. Merasa Lingkungan Kurang Mendukung

Siapa orang-orang yang bekerja di sekitarmu serta seberapa nyaman dan suportif lingkunganmu bisa menentukan apakah kamu akan mengalami burnout atau tidak. Berada di lingkungan yang tidak disukai cenderung membuat seseorang lebih mudah mengalami burnout.

Komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar dan hubungan yang hangat di tempat kerja bisa mencegah terjadinya burnout ini. Kamu bisa membuat lingkungan yang menyenangkan dengan teman untuk mencegah agar hal ini tidak kamu alami.

5. Merasa Mendapat Perlakuan Tak Adil

Kondisi tempat kerja yang dirasa tak adil dan menganaktirikan dirimu bisa membuatmu merasa lelah secara mental dan psikis sehingga terjadinya burnout. Kontrbusi yang tidak dihargai serta merasa kurang mendapat pujian bisa menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan ini.

Ketika kamu mengalaminya, carilah teman untuk bercerita atau jika memungkinkan proteslah atas kondisi yang kamu alami. Hal ini mungkin bisa membantu mengatasi kondisi yang kamu alami serta meringankan rasa mengganjal di hati.

6. Adanya Perbedaan Nilai

Ketika kamu menjunjung tinggi suatu hal atau nilai, namun tempat kerjamu tidak menghargainya, kondisi ini bisa menjadi penyebab terjadinya burnout. Menurunnya motivasi dan idealisme akibat hal ini bisa menjadi penyebab terjadinya burnout.

Pada kondisi ini, jika bisa terjadi penyelarasan antara dua nilai yang berbeda ini, maka kondisi ini mungkin bisa dihindari. Namun ketika perbedaan yang ada semakin besar, mungkin sudah saatnya mencari tempat kerja baru untuk mengatasinya.