Merdeka.com - Masa pandemi COVID-19 seperti sekarang merupakan masa-masa penuh ketidakpastian bagi semua orang. Meningkatnya terus jumlah kasus COVID-19 serta waktu lama yang dihabiskan di rumah membuat banyak dari kita mengalami tekanan mental.

Beragam masalah yang menumpuk dan bertemu dengan rasa cemas akibat pandemi menyebabkan masalah sangat mudah terjadi. Ketika kesehatan mental kita sudah berada di kondisi buruk, sejumlah masalah lain yang lebih berat dapat terjadi.

Sejumlah cara bisa kita lakukan pada masa pandemi ini untuk menjaga kesehatan mental. Dilansir dari Mens Health, Mike Hansen, MD, dokter spesialis paru-paru mengungkap cara yang bisa dilakukan.

Hansen mengungkap bahwa perubahan berbagai aspek kehidupan yang dialami pada masa ini telah menimbulkan masalah mental dan emosional. Menurutnya, terdapat enam faktor yang memainkan peranan penting bagi kebugaran dan kesehatan mental.

Pentingnya Olahraga dan Pola Makan Sehat

Berolahraga

"Terdapat bukti baru yang menguatkan manfaat olahraga terhadap kesehatan mental," terang Hansen.

Dia mengungkap bahwa olahraga ketahanan dan kardio bisa sangat membantu dalam menurunkan gejala depresif.

"Kamu tidak harus membuat dirimu jadi lelah," jelas Hanson.

"Olahraga intensitas rendah dan sedang bisa meningkatkan mood serta semangat, sementara itu olahraga intensitas berat jika dilakukan secara berlebihan bisa meningkatkan ketegangan dan membuat kelelahan," sambungnya.

Pola Makan

Makanan sehat merupakan hal yang penting dikonsumsi pada saat apa pun terutama di tengah pandemi ini. Pola makan yang dianjurkan adalah makanan kaya ikan, buah, sayuran, kacang-kacangan, serta mengandung lemak sehat.

Sebaiknya jauhi makanan olahan agar bisa menekan risiko masalah kesehatan mental. Pola makan yang tepat ini bisa sangat membantu dalam membuat kesehatan mental terjaga.

Tidur Nyenyak dan Keluar Rumah

Tidur

Pada masa-masa kondisi mental tengah tertekan, seseorang bakal kesulitan untuk tertidur. Padahal tidur malam dengan jumlah tepat dan nyenyak bisa sangat membantu untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental.

dr. Hensen mereomendasikan untuk mengurangi waktu di depan layar terutama sebelum tidur. Selain itu, penting juga untuk menenangkan jiwa dengan melakukan meditasi, teknik pernapasan tertentu, olahraga, maupun yoga. Hal ini bisa sangat membantu dalam membuatmu lebih mudah tidur.

Keluar Rumah

Keluar rumah terutama ke tempat yang dekat alam dengan cahaya alami bisa bermanfaat sengat positif pada dirimu. Hal ini bisa menurunkan stres serta meredakan rasa cemas dan depresi.

"Keluar rumah juga membuatmu menghabiskan banyak waktu di luar media sosial, jauh dari ponsel, dan hal ini tidak boleh disepelekan," jelas Hansen.

Hubungan dengan Orang Lain dan Berpikir Positif

Jaga Hubungan dengan Orang Lain

Hubungan yang terbatas hanya secara virual dengan orang lain bisa membuat kita menjadi merasa terisolasi. Oleh karena itu, penting untuk bertemu dengan orang lain bahkan berupa panggilan video.

"Saya menyarankan, sebisa mungkin untuk menngunakan bentuk komunikasi visual dengan orang terdekat," terang Hansen.

"Setidaknya, lakukan panggilan suara," sambungnya.

Berpikiran Positif

Selalu memiliki pikiran positif merupakan hal yang sangat penting terutama dalam kondisi tidak pasti seperti sekarang. Hal ini bisa membuatmu lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.

Pastikan untuk terus berpikir bahwa pandemi COVID-19 ini pasti berakhir. Dengan disertai sejumlah hal lain, kondisi mentalmu bisa terjaga tetap positif dan tubuh tetap bugar.