Merdeka.com - Natal merupakan hari besar bagi umat yang merayakannya. Karena natal identik dengan perayaan jamuan makanan lezat, tak jarang menu olahan daging kalkun mengisi meja hidangan. Dan rupanya penggemar daging kalkun pun cukup banyak.

Menurut beberapa penelitian kesehatan, daging kalkun memiliki karakteristik yang lebih sehat daripada daging lainnya sehingga mengonsumsinya pun mampu memberikan Anda manfaat sehat. Penasaran apa saja manfaat sehat yang bisa Anda dapatkan dari makan daging kalkun? Berikut adalah penjelasannya.

Memberikan suntikan energi

Tahukah Anda bahwa daging kalkun memiliki sumber vitamin B6 dan niasin yang tinggi? Kedua nutrisi ini dikenal dapat memproduksi lebih banyak energi dalam tubuh.

Menurunkan berat badan

Menu daging kalkun banyak dianjurkan sebagai menu diet. Hal ini disebabkan karena daging kalkun rendah lemak serta rendah kalori. Selain itu makan daging juga bisa membuat perut Anda kenyang lebih lama. Sehingga dapat menghindarkan Anda dari keinginan untuk ngemil lebih banyak.

Meningkatkan sel darah merah

Daging kalkun kaya akan sumber zat besi, kalium, fosfor, dan seng yang membantu dalam meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Oleh karena itu makan daging kalkun sangat dianjurkan oleh wanita yang butuh suntikan sel darah merah secara alami.

Menurunkan kolesterol

Karena daging kalkun minim lemak, maka juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Sehingga jantung Anda bisa bebas lemak dan lebih sehat.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Daging kalkun mengandung asam amino triptofan yang akan membantu menghasilkan hormon serotonin dalam tubuh yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baik untuk dikonsumsi pasien tiroid

Anda atau orang terdekat Anda memiliki masalah dengan tiroid? Cobalah untuk mengonsumsi daging kalkun sebab kandungan selenium di dalam daging kalkun bisa meningkatkan metabolisme hormon tiroid.

Itulah manfaat sehat yang bisa Anda dapatkan dengan makan daging kalkun. Selain itu Anda juga harus memperhatikan cara mengolah daging kalkun agar nilai nutrisinya tak rusak oleh proses pemasakkan.