5 Perubahan Buang Air Besar yang Terjadi di Kala Menstruasi
Merdeka.com - Pada saat wanita mengalami menstruasi, terdapat sejumlah perubahan yang dia alami. Salah satu perubahan yang biasa terjadi adalah dalam pola buang air besar.
Hal yang paling umum terjadi adalah dorongan ingin buang air besar pada masa-masa awal menstruasi. Namun tak menutup kemungkinan juga bahwa hal ini bisa menyebabkan dampak lain seperti sakit perut serta diare.
Penelitian pada tahun 2014 mengungkap bahwa tiga perempat wanita mengalami setidaknya satu masalah yang berhubungan dengan perut mereka selama menstruasi. Masalah yang dilaporkan paling umum terjadi adalah sakit perut serta diare.
Perubahan yang dialami ini juga bisa menyebabkan perubahan pola buang air besar. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah perubahan buang air besar yang dialami ketika menstruasi tiba.
Sering Terjadi Diare
"Diare biasa dihubungkan dengan menstruasi karena meningkatnya prostaglandins (senyawa serupa hormon) ketika rahim luruh," terang Shweta Desai, MD, pakar uroginekologi.
"Prostaglandins tak hanya menyebabkan uterus mengalami kontraksi (dan meluruh), hal ini juga menyebabkan usus mengalami kontraksi, hal ini meningkatkan kasus diare serta kram," sambungnya.
Konstipasi Bisa Terjadi dan Ketahui Penyebabnya
Konstipasi
Menstruasi yang kamu alami mungkin bisa menyebabkan pergerakan perut yang cepat. Hormon yang berhubungan dengan menstruasi bisa menyebabkan konstipasi, namun mekanisme tepatnya masih belum diketahui.
Tingkat estrogen yang tinggi bisa menurunkan waktu transit usus. Hormon ini menurunkan waktu tinja melewati saluran pencernaan sehingga bisa menyebabkan sembelit.
"Penelitian lain menyarankan bahwa (hormon) progesteron memainkan peran besar yang menyebabkan konstipasi," jelas dr. Desai.
"Terlepas dari hormon mana yang menjadi biang keladinya, konstipasi berhubungan dengan siklus menstruasi akibat fluktuasi tingkat hormonal," sambungnya.
Pentingnya Hindari Makanan Tertentu
Jika kamu mengonsumsi junk food selama menstruasi, hal ini bisa menyebabkan terjadinya perubahan hormon. Konsumsi makanan tinggi gula dan berlemak juga bisa menyebabkan perubahan pada kondisi perut.
"Ketika kamu mengalami perubahan kondisi perut akibat menstruasi, penting untuk menghindari makanan yang memicu diare dan lanjutkan mengonsumsi makanan tinggi diet untuk menghindari konstipasi," jelas dr. Desai.
Masalah Lain yang Bisa Menyebabkan Hal ini
Sejumlah kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan perubahan perut akibat menstruasi. Fibroid rahim bisa menjadi penyebab terjadinya masalah ini.
"Jika fibroid berada dekat dengan rektum, terdapat kemungkinan bahwa dia bisa menekan rektum sehingga berujung konstipasi," jelas dr. Desai.
"Selain itum jika kamu mengalami sindrom iritasi usus besar, gejalanya bisa berfluktuasi selama siklusmu," sambungnya.
Stres dan Kecemasan Bisa Berpengaruh
Hasil penelitian dari tahun 2014 mengungkap hubungan antara masalah emosional dengan masalah perut. Mereka yang mengalami kecemasan atau depresi selama menstruasi cenderung lebih sering melaporkan masalah pencernaan.
Hal ini dianggap disebabkan oleh hubungan antara usus dengan otak.
"Stres bisa menyebabkan usus melambat, hal ini menyebabkan meningkatnya waktu bagi tinja untuk melewati saluran pencernaan sehingga menyebabkan konstipasi," jelas dr. Desai.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan
Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keputihan Encer Seperti Air Apakah Tanda Hamil? Simak Penjelasannya
Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini
Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaTips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan
Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca Selengkapnya9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaDoa Agar Cepat Haid dan Terhindar dari Penyakit, Kaum Hawa Wajib Tahu
Doa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnya