Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah

5 Mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah Ilustrasi tidur. Shutterstock/SasinT

Merdeka.com - Tidur tak hanya hal alami yang dilakukan manusia, melainkan juga kebutuhan yang penting untuk menjaga kesehatan. Tidur sudah menjadi hal yang sangat familiar bagi semua manusia. Namun tak semua ternyata mengetahui fakta tentang tidur.

Ada banyak mitos terkait dengan tidur yang sebenarnya salah dan masih dipercaya banyak orang. Berikut adalah beberapa mitos salah tentang tidur dan kebenarannya, seperti dilansir oleh Health Me Up (25/10).

Mitos #1

"Terbangun di malam hari bisa menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan keesokan harinya."

Faktanya: Terbangun di malam hari bisa jadi siklus yang alami. Ada banyak binatang yang memiliki siklus semacam ini. Hal ini juga terjadi pada leluhur manusia di masa lalu. Penelitian mengungkap bahwa pengaruh lingkungan juga bisa mempengaruhi waktu tidur. Misalkan pada orang yang hidup tanpa lampu. Mereka bisa mengembangkan kebiasaan tidur selama beberapa jam, kemudian terbangun dan tidur lagi. Hal ini tak membuat mereka merasa lelah, malah mereka mengklaim bahwa kualitas tidur mereka sangat baik.

Mitos #2

"Menonton televisi bisa membantu tidur cepat dan pulas."

Faktanya: Menonton televisi adalah hal yang banyak dilakukan orang sebelum tidur. Tak sedikit juga yang menggunakan televisi untuk membantu mereka tertidur. Padahal layar televisi dan komputer bisa memberikan paparan lampu yang mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon tidur, dan jika terkena lampu dari layar televisi atau komputer, hormon ini tak bisa bekerja dengan baik.

Mitos #3

"Alkohol bisa membantu tidur nyenyak."

Faktanya: Alkohol memang memiliki efek sedatif alami yang membantu orang tertidur lebih cepat. Namun alkohol bisa mengganggu kualitas tidur. Alkohol diproses ke seluruh tubuh ketika Anda tidur dan ini membuat Anda tak bisa tidur dengan sangat lelap. Anda akan lebih mudah terbangun dan memiliki kualitas tidur yang buruk.

Mitos #4

"Menghitung domba bisa membantu cepat tidur."

Faktanya: Ini adalah mitos paling populer yang secara mengejutkan bisa berhasil untuk banyak orang. Meski begitu penelitian yang dilakukan di Oxford University menunjukkan bahwa menghitung domba tak selalu berhasil membuat orang tertidur. Orang yang menghitung domba justru tertidur 20 menit lebih lambat dibandingkan dengan orang yang melakukan cara lain untuk tertidur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menghitung domba terlalu membosankan untuk membuat orang cepat tidur.

Mitos #5

"Orang bisa berlatih untuk tidur lebih sedikit."

Faktanya: Banyak orang percaya bahwa tidur hanya masalah kebiasaan. Dengan banyak latihan mereka bisa bangun dengan efektif dan beraktivitas dan hanya tidur beberapa jam saja sehari. Hal ini tak benar. Manusia tak bisa memanipulasi kebutuhan tidur mereka. Kebutuhan tidur mereka tetap dan akan terus menumpuk jika tak dipenuhi. Penelitian mengungkap bahwa orang yang kurang tidur memiliki kemampuan kognitif yang buruk. Kurang tidur juga akan mengganggu kesehatan fisik.

Itulah beberapa mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah. Sekarang Anda mengetahui mitos-mitos apa saja yang tak perlu dipercayai dan fakta yang benar di baliknya.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang, Disebut Berdampak pada Janin

Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Siang, Disebut Berdampak pada Janin

Ada beragam mitos yang beredar di masyarakat terkait ibu hamil. Salah satunya adalah mitos ibu hamil yang tidak boleh tidur siang.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya

Manfaat Sit Up sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Berikut Tipsnya

Merdeka.com membahas manfaat yang luar biasa dari sit up sebelum tidur dan bangun tidur.

Baca Selengkapnya
Mitos Mimpi Ular, Tak Selalu Berarti Buruk

Mitos Mimpi Ular, Tak Selalu Berarti Buruk

Kemunculan ular di alam mimpi seringkali menimbulkan pertanyaan, pertanda apakah ini?

Baca Selengkapnya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur

Ini Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur

Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah

Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!

Baca Selengkapnya