Merdeka.com - Masalah seputar kesehatan merupakan hal yang tak pernah usai diperbincangkan. Terdapat banyak cara yang dipercaya seseorang untuk mengatasi masalah kesehatan.

Teknik pengobatan mulai tradisional dan modern digunakan banyak orang untuk mengatasi masalah kesehatan. Selain itu, setiap kebudayaan juga memiliki cara pengobatan yang berbeda-beda.

Walau cara pengobatan tertentu atau kepercayaan mengenai suatu hal telah diketahui selama waktu lama, namun bukan berarti hal ini benar. Sejumlah masalah kesehatan yang banyak dipercaya orang nyatanya hanyalah mitos belaka.

Terdapat sejumlah salah anggapan yang sudah kadung melekat di masyarakat. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah mitos kesehatan yang sudah terlanjur dipercaya oleh masyarakat padahal ternyata hanya mitos.

Wortel Bisa Meningkatkan Pengelihatan di Malam Hari

Wortel memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Banyak orang yang percaya bahwa kandungan ini bisa meningkatkan pengelihatan di malam hari. Namun, sayangnya pengelihatan kita tidak bakal bisa meningkat pesat di atas batasan.

Usus Buntu Tidak Memiliki Fungsi

Banyak yang menganggap bahwa apendiks atau usus buntu tidak memiliki fungsi. Faktanya, bagian ini merupakan penampungan mikroba yang membantu kita melawan penyakit. Bagian tubuh ini juga membantu membentuk sel darah putih dan sejumlah jenis antibodi.

Pria Berkaki Besar Miliki Kejantanan Besar

Salah satu kepercayaan salah yang dipercaya banyak orang adalah bahwa ukuran kaki pria berhubungan dengan ukuran kejantanannya. Nyatanya, penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara kedua hal ini.

Kepala Menengadah ketika Mimisan

Alih-alih membantu, hal ini justru bisa berbahaya karena meningkatkan risiko menelan darah dan kamu tersedak. Dibanding melakukan ini, kamu disarankan untuk meniup hidung keras-keras untuk membersihkan hidung.

Konsumsi Antibiotik ketika Demam

Hal ini merupakan salah satu kepercayaan masyarakat yang juga berbahaya. Hal ini tidak akan menghilangkan virus dari tubuhmu. Dalam jangka panjang, kamu jadi malah bisa kebal antibiotik sehingga melahirkan bakteri yang lebih kuat di dalam tubuh.

Sejumlah kesalahan tersebutbanyak dipercaya orang hingga saat ini. Walau beberapa tak berbahaya, namun sejumlah kepercayaan bisa berbahaya dan mengancam kesehatanmu.