Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Makanan ini menghasilkan racun sianida secara alami di dalamnya

5 Makanan ini menghasilkan racun sianida secara alami di dalamnya Ilustrasi kacang almond. Shutterstock/Dionisvera

Merdeka.com - Sianida adalah sejenis senyawa yang dalam dosis tertentu bisa sangat mematikan. Center for Desease Control and Prevention (CDC) di AS menyebutkan, ada beberapa makanan yang secara alami menghasilkan racun sianida atau senyawa racun yang menjadi cikal-bakal sianida atau jenis racun lainnya. Inilah makanan yang banyak dikonsumsi dan ternyata mengandung racun. Simak juga bagaimana cara menetralisir racun tersebut.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dianggap sebagai makanan kesehatan dan banyak digunakan untuk campuran sup atau dimasak tersendiri dengan bumbu tertentu. Kacang-kacangan juga cenderung menjadi makanan pokok penganut vegetarian, karena kaya nutrisi seperti serat, protein, karbohidrat, folat, dan zat besi. Tapi sebagai bagian dari pertahanan alami mereka, kacang-kacangan juga dilengkapi dengan sejumlah besar senyawa lektin - yang berfungsi sebagai  insektisida atau pembunuh serangga alami. Senyawa ini juga bisa berakibat buruk bagi manusia jika kita salah cara mengolahnya. Kacang merah mentah, misalnya, mengandung racun  phytohaemagglutinin yang dapat menyebabkan mual ekstrim diikuti oleh muntah, sakit perut, dan diare dalam waktu tiga jam setelah mengonsumsinya. Atau kacang lima yang mengandung linamarin, yang setelah dikonsumsi dan dimetabolisme tubuh akan menjadi sianida. Cara menetralisir kandungan racun di dalam kacang merah dan lima adalah dengan merebusnya selama minimal 10 menit di dalam suhu mendidih. Merebus kacang merah di bawah suhu mendidih hanya akan mengintensifkan racun di dalamnya.

Almond

Umumnya dianggap sebagai kacang, almond sebenarnya termasuk golongan biji-bijian. Almond mentah rasanya pahit dan mengandung sianida alami. Bahkan, banyak orang mengatakan bahwa sianida berbau seperti almond mentah. Menggigit dan mengunyah almond mentah dengan cara apapun akan mengaktifkan kandungan sianida di dalamnya. Makan sesedikit 4-5 buah almond pahit akan menyebabkan pusing, mual, dan kram perut, menurut sebuah studi 1982 kasus yang menimpa seorang wanita berusia 67 tahun di AS. Akibat ketidaktahuan akan efek almond pahit, dia mengonsumsinya sebanyak lebih dari 12 buah. Bisa ditebak, 15 menit kemudian, nenek ini mengalami  sakit dan kram perut yang parah, lalu pingsan  di kamar mandi.  Meskipun dia selamat, dia sudah pernah sangat  dekat dengan kematian.Almond pahit telah dilarang dijualbelikan di AS, namun almond manis diperbolehkan karena jauh lebih aman untuk dikonsumsi. Cara terbaik untuk mengonsumsi almond adalah membeli yang sudah diolah di dalam kemasan dan berlabel aman dikonsumsi menurut badan kesehatan setempat.

Apel, ceri, persik, dan plum

Sama halnya dengan almond, biji buah-buahan ini juga mengandung sianida alami. Bagian lubang berisi biji di dalam apel, ceri, plum dan persik tidak seharusnya dirusak dengan cara apapun, entah itu digigit apalagi dikunyah karana akan mengaktifkan zat sianida di dalamnya.Cara paling baik makan buah-buahan ini adalah makan hanya daging buahnya dan buang bagian tengahnya.

Rhubarb

Ini adalah jenis sayuran berdaun hijau berbatang merah yang biasa dipakai sebagai bahan pembuat kue pie dan beberapa jenis kue tart. Daun rhubarb dipenuhi dengan senyawa asam oksalat dan antrakuinon glikosida, menurut National Institutes of Health (NIH). Senyawa ini tidak akan menyebabkan kematian, namun bisa mengakibatkan  pusing, mulut seperti terbakar, dan sakit perut, dan pada kasus terburuk menyebabkan batu ginjal, kejang, dan koma. Hindari mengonsumsi daun rhubarb adalah cara termudah untuk tidak keracunan. Jangan membuangnya sembarangan karena senyawa racun di dalamnya juga bisa meracuni hewan peliharaan Anda.

Kentang

Kentang sama seperti rhubarb, bisa dinikmati tanpa mengikutsertakan daunnya. Pasalnya, daun tanaman kentang mengandung solanin, yang sangat beracun meski dalam jumlah kecil, menurut NIH.

Ikan blowfish

Beberapa orang menyebutnya ikan buntel. Blowfish, atau fugu, terkenal karena jumlah mematikan racun  tetrodotox di dalam organnya. Ketika ikan ini tidak diolah dengan benar, racun akan  melumpuhkan otot-otot orang yang mengonsumsinya, juga menyebabkan mual, pusing dan muntah pada beberapa kasus. Belum ada obat penawar untuk racun yang berasal dari ikan ini. Di beberapa negara di mana ikan blowfish umum dikonsumsi, misal di Jepang, chef atau kokinya harus punya sertifikat resmi dari pemerintah yang menyatakan bahwa dia sudah terlatih dan paham cara mengolah ikan blowfish yang aman konsumsi. Jadi, jika Anda ke restoran dan ingin memesan ikan blowfish, pastikan dulu sang koki punya sertifikat yang dimaksud. Lebih baik lagi, jika sertifikat itu dipajang di dinding restoran. Cara termudah menghindari racun blowfish adalah dengan membuang seluruh organ dalamnya. Inipun tidak 100 persen aman karena mungkin saja racun mengontaminasi daging ikan ketika proses pembersihan. Jadi batasi juga mengonsumsi daging ikan blowfish. Gejala umum keracunan makanan yang mengandung sianida adalah merasa mual dan muntah-muntah, diare, sakit atau kram perut.

(mdk/feb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi

5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi

Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam

Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!

Baca Selengkapnya
Kombinasi Berbahaya! Berbagai Makanan Ini Ternyata Nggak Boleh Disantap Bersamaan

Kombinasi Berbahaya! Berbagai Makanan Ini Ternyata Nggak Boleh Disantap Bersamaan

Berbagai makanan ini ternyata nggak boleh disantap secara bersamaan! Bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lho.

Baca Selengkapnya
4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot

Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Disantap di Atas Jam 7 Malam

7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Disantap di Atas Jam 7 Malam

Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya

7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya

Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.

Baca Selengkapnya