5 Hal yang Penting Dilakukan di Pagi Hari demi Kesehatan Pencernaan

Merdeka.com - Kondisi kesehatan pencernaan yang kita miliki bisa sangat menentukan aktivitas serta lancarnya keseharian kita. Pada dasarnya pencernaan kita bekerja secara keras setiap hari baik untuk mencerna makanan, membantu fungsi sistem kekebalan tubuh, menjaga mood, serta lain sebagainya.

Kondisi kesehatan pencernaan secara keseluruhan ini bisa sangat ditentukan dari hal apa yang mulai kita lakukan di pagi hari.

"Menerapkan kebiasaan dan perilaku sehat pertama kali di pagi hari bisa menjadi dasar bagi seharian dan berujung pada lebih banyak kebiasaan sehat sepanjang hari sehingga pencernaan bisa lebih sehat," terang Aditya Sreenivasan, MD, pakar gastroenterologis dari Lenox Hill Hospital, New York dilansir dari Livestrong.

Demi kesehatan usus dan pencernaan ini ternyata bisa terdampak sangat positif dari sejumlah kebiasaan yang mudah untuk diterapkan. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah hal di pagi hari yang bisa bermanfaat terhadap kesehatan pencernaan.

1. Minum Segelas Air

Sebelum kamu mulai minum kopi atau teh di pagi hari, mulailah harimu dengan segelas air putih.

"Minum segelas atau dua gelas air putih di pagi hari merupakan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan asupan air harian," terang dr. Sreenivasan.

Cukupnya asupan air harian ini merupakan hal yang penting bagi kesehatan pencernaan. Pasalnya, kekurangan air putih bisa berujung sejumlah masalah seperti kembung, pencernaan tak lancar, sembelit, serta makan berlebih.

Air putih yang kamu konsumsi di pagi hari ini bisa diminum baik dalam kondisi dingin atau hangat.

"Tak penting bagaimana temperatur air ini. Pada saat air mulai masuk ke tubuh temperatur air ini akan langsung sama dengan tubuh," terang dr. Sreenivasan.

2. Makan di Waktu yang Sama Setiap Hari

Sarapan dalam jumlah besar bisa membantu mengisi tenagamu sepanjang hari. Makan pada waktu atau jam yang sama setiap hari juga bisa sangat membantu dalam memberi manfaat sehat.

"Memiliki jadwal yang tertata untuk bangun pagi dan sarapan bisa membantu tubuh mengatur pelepasan sejumlah hormon yang mengontrol tubuh seperti kapan waktu buang air," terang dr. Sreenivasan.

Hal ini bisa sangat membantu terutama ketika kamu mengalami konstipasi atau ketika coba mengatasi masalah IBS.

3. Sarapan Makanan Tinggi Serat

Pada saat sedang sarapan, usahakan pilih makanan yang sehat dengan banyak kandungan serat. Menambahi asupan serat bisa meningkatkan kesehatan mikrobioma setidaknya selama dua minggu.

Serat juga merupakan jenis makanan sehat yang bisa mengatasi konstipasi dengan cara melunakkan tinja serta membuatnya lebih mudah keluar.

"Sarapan yang ideal terdiri dari kombinasi biji-bijian, protein, buah, dan sayur," terang dr. Sreenivasan.

Di sisi lain, hindari makanan dari daging olahan karena dampak yang mungkin muncul.

"Daging olahan untuk sarapan biasanya berhubungan dengan peradangan di saluran pencernaan serta bisa meningkatkan risiko kanker di saluran pencernaan seperti kanker usus," terang dr. Sreenivasan.

4. Berjalan

Berjalan bisa memberi banyak manfaat kesehatan yang dibutuhkan oleh tubuh. Berjalan bisa meningkatkan kesehatan jantung, menjaga berat badan, mencerahkan mood, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Berjalan secara rutin ini bisa membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan seperti konstipasi dan kembung.

"Ketika kamu bergerak, maka saluran pencernaan juga akan bergerak dan mencegah berbagai masalah," terang dr. Sreenivasan.

5. Segera Buang Air Besar saat Merasa Perlu

Buang air besar pada jam yang sama setiap hari bisa membuat pencernaan memiliki jam biologis alami pada tubuh. Walau begitu, sebaiknya kamu juga tidak terlalu terpaku pada jam dan segera buang air besar bila merasa kebelet. Sebaliknya, jangan juga mencoba buang air besar pada jam yang sama ketika tidak kebelet.

"Duduk di toilet terlalu lamu, terutama dengan bermain ponsel bisa menyebabkan kamu mengalami ambeien. Mengejan pada saat kamu tidak mau buang air besar juga bisa menyebabkan terjadinya ambeien," terang dr. Sreenivasan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk buang air hanya pada saat kamu kebelet. Jika kamu tidak kunjung buang air setelah lima menit, sangat disarankan untuk tidak memaksanya.

"Cobalah berhenti dan lakukan hal lain lalu kembali ke kamar mandi jika kamu sudah mulai merasa kebelet," terang dr. Sreenivasan.