Merdeka.com - Pemberian vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu hal yang diupayakan agar pandemi ini cepat berakhir. Pemberian vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dan bergiliran.

Walaupun pada saat ini pemberian vaksinasi COVID-19 masih sebatas pada tenaga kesehatan, namun tak ada salahnya untuk mulai bersiap-siap. Hal ini termasuk menyiapkan mengenai hal apa yang harus kita lakukan usai mendapat vaksinasi.

Usai mendapat vaksinasi, tentu kamu bisa sedikit bernapas lega dari ketakutan terinfeksi. Walau begitu, kamu juga tak bisa sembarangan dalam melakukan aktivitas seperti sebelum masa pandemi lalu.

Hal apa saja yang perlu dilakukan dan diperhatikan? Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah hal yang perlu kamu lakukan usai mendapat vaksinasi.

1. Pastikan Kapan Vaksinasi Dosis Kedua

Vaksin COVID-19 yang beredar pada saat ini rata-rata membutuhkan dua dosis suntikan. Vaksin yang berbeda memiliki rentang waktu yang juga berbeda antara suntikan pertama dan kedua. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui kapan jadwal vaksinasi dosis kedua agar tidak sampai terlewat.

"Setelah kamu mendapat dosis pertama, kamu sebaiknya langsung membuat janji untuk dosis kedua," terang Patricia Couto, MD, pakar penyakit infeksi dari Orlando Health.

Perhatikan Reaksi dan Tetap Memakai Masker

2. Perhatikan Reaksi yang Muncul

Walaupun kasus yang dilaporkan terjadi sangat jarang, namun ada kemungkinan munculnya efek reaksi dari pemberian vasinasi ini. Oleh karena itu, adanya rasa berbeda yang kamu alami sebelum dan setelah mendapat vaksinasi.

Reaksi paling parah mungkin terjadi pada 15 menit pertama setelah memperoleh vaksin. Walau begitu sebagian reaksi yang muncul sangat ringan dan tidak berbahaya.

3. Tetap Pakai Masker

Mendapat vaksinasi bukan berarti kamu sudah bisa terbebas dari penggunaan masker. Salah satu kebiasaan ini tetap harus dilakukan walau seseorang telah divaksinasi.

"Hanya karena kamu telah divaksinasi, bukan berarti bahwa kamu harus mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang ada," terang Matthew Frieman, PhD, dari departemen mikrobiologi dan imunologi dari The University of Maryland School of Medicine.

Hal ini terjadi karena bahkan seseorang yang telah divaksin memiliki kemungkinan sebagai pembawa virus. Memakai masker merupakan cara agar virus yang dibawa tadi bisa menular ke orang lain.

"Sama saja seperti berbagai vaksin, tidak setiap orang bisa memproduksi antibodi dalam tingkat yang tinggi. Masih mungkin banyak orang di sekitar kita yang menjadi pembawa virus," terang Frieman.

Hal ini dinilai tidak akan berubah hingga sudah cukup banyak orang divaksinasi untuk membentuk herd immunity. Oleh karena itu, demi keamanan, disarankan tetap menggunakan masker jika bepergian.

Menjaga Jarak dan Mempromosikan Vaksin

4. Tetap Jaga Jarak

Selain tetap memakai masker, menjaga jarak juga merupakan hal yang harus tetap dilakukan. Hal ini terutama dengan tidak berkumpul dengan banyak orang walau sudah mendapat vaksinasi.

Pastikan juga untuk tetap mencuci tangan dan melakukan berbagai protokol kesehatan seperti yang sebelumnya diterapkan. Cara ini untuk memastikan agar orang lain tidak terinfeksi virus COVID-19.

5. Anjurkan Orang-Orang Terdekat Agar Segera Divaksin

Usai kamu mendapat vaksinasi, tugas selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mendorong orang-orang terdekat agar mau divaksinasi juga. Jelaskan secara tepat hal yang kamu alami dan manfaat vaksinasi tersebut.

Semakin banyak orang yang menerima vaksinasi, maka pandemi ini bakal lebih cepat berakhir.

"Jika seseorang memenuhi syarat untuk divaksin, saya menyarankan mereka untuk mempertimbangkannya," terang dr. Couto.