Merdeka.com - Tak ada yang pernah tahu kapan seseorang akan terserang suatu penyakit. Hal tersebut termasuk pula pada orang muda. Yup, usia muda biasanya identik dengan bersenang-senang dan menikmati hidup secara bebas. Namun, siapa yang menyangka jika beberapa dari pola hidup tersebut bisa sebabkan risiko penyakit jantung yang jarang disadari.
Bahkan menurut sebuah riset, lebih dari 20 persen orang muda di Indonesia mengalami penyakit jantung saat masih berusia di bawah 40 tahun. Tentu saja, salah satu penyebabnya adalah kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan. Lantas, apa saja itu?
Para anak muda di zaman sekarang kerap kali dijuluki sebagai kaum rebahan. Mereka begitu menggemari aktivitas bersantai dengan cara rebahan di atas kasur, sofa, dan berbagai tempat yang memungkinkan. Bahkan saat belajar, bermain handphone, hingga menonton film, para anak muda ini lebih memilih posisi berbaring dan bertahan hingga berjam-jam lamanya.
Padahal, terlalu sering rebahan nyatanya bisa memicu penyakit jantung, lho. Meski begitu, hal tersebut bisa dicegah dengan rutin melakukan olahraga setiap harinya. Lakukan aktivitas sehat ini minimal 20 menit dalam sehari. Dengan begitu, tubuh bisa lebih bugar dan sehat.
Saat ini, ada banyak sekali jenis makanan yang beredar di pasaran. Misalnya fast food, jajanan kemasan, street food, dan banyak lagi lainnya. Berbagai santapan tersebut pun juga enak, mengenyangkan, dan bahkan beberapa memiliki harga beli yang terjangkau. Akan tetapi, belum tentu nutrisi yang ada di dalamnya bisa mencukupi kebutuhan gizi harian.
Alih-alih sehat, bisa saja macam-macam makanan tersebut malah memicu hal buruk pada tubuh. Salah satunya adalah penyakit jantung. Sebab, tak ada yang tahu bahan apa saja yang dimasukkan ke dalamnya, berapa banyak kadar kolesterol yang termuat, dan lain-lain. Untuk itu, lebih baik membuat sendiri hidangan untuk disantap, karena lebih terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.
Capek dan stres menjadi sesuatu yang kerap kali dikeluhkan oleh anak muda saat ini. Padahal, stress yang menumpuk bisa saja memicu penyakit jantung di usia dini. Ini karena kondisi psikologis tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan tekanan yang berlebih pada pembuluh arteri maupun jantung.
Untungnya, masih ada cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya. Misalnya saja dengan menonton film, mendengarkan lagu, healing ke berbagai destinasi indah, serta menulis. Beragam kegiatan ini dipercaya dapat mengurangi rasa stress dan membuat pikiran jadi lebih tenang.
Terlalu sering begadang ternyata menjadi salah satu faktor yang dapat memicu penyakit jantung. Ketika seseorang kurang tidur, maka hormon adrenalin maupun kortisol akan meningkat dan sebabkan naiknya tekanan darah yang tinggi. Inilah mengapa serangan jantung bisa terjadi, meskipun penderitanya masih di usia yang muda.
Sadar tidak sadar, namun itulah beberapa kebiasaan buruk yang bisa memicu penyakit jantung pada kaum muda-mudi. Nah, selain menghindari berbagai hal di atas, kamu pun juga perlu rutin memeriksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat. Dengan begitu, gejala penyakit mematikan ini bisa dicegah atau diketahui dengan lebih awal agar tak sampai timbulkan akibat yang fatal.
[wri]5 Cara Mencegah dan Mengatasi Gatal di Sekitar Bulu Kemaluan
Sekitar 6 Jam yang laluKelompok Sensitif Diminta Lebih Waspada pada Kondisi Polusi Udara Jakarta
Sekitar 9 Jam yang lalu6 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Memanfaatkan Susu Basi
Sekitar 12 Jam yang laluPerlunya Penanganan Khusus pada Ibu Hamil yang Alami Diabetes
Sekitar 16 Jam yang lalu5 Hal yang Menyebabkan Tubuh Menjadi Berkeringat ketika Makan
Sekitar 1 Hari yang laluWanita Pengidap Diabetes Bisa Alami Siklus Menstruasi Tak Teratur
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Obat Pereda Panas Anak yang Ampuh dan Mudah Didapat
Sekitar 1 Hari yang laluMengapa Bayi di Bawah 1 Tahun Belum Bisa Mengonsumsi Susu Sapi?
Sekitar 2 Hari yang laluPPOK Bisa Alami Perburukan, Ini Dampak yang Mungkin Dialami Seseorang
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Cara Alami dan Tidak Menyakitkan untuk Mengecilkan Payudara
Sekitar 2 Hari yang laluDampak Diabetes pada Wanita Bisa Lebih Buruk Dibanding pada Pria
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Masalah Kesehatan yang Tersembunyi dari Kebiasaan Sering Menguap
Sekitar 2 Hari yang lalu3 Manfaat yang Bisa Dipetik dari Kebiasaan Keramas Menggunakan Air Dingin
Sekitar 3 Hari yang laluBenarkah Lakukan Hubungan Seks saat Menstruasi Picu Endometriosis?
Sekitar 3 Hari yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 8 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami