Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta penting tentang mengonsumsi protein

3 Fakta penting tentang mengonsumsi protein Steak. ©2012 Shutterstock/Kzenon

Merdeka.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Orang dewasa pun disarankan mengonsumsi minimal 0,8 gram protein setiap kg tubuhnya dalam sehari. Misalnya, orang dengan berat 80 kg sebaiknya menikmati 58 gram protein. Demikian menurut saran dari Institute of Medicine.

"Protein bisa ditemukan dalam daging sapi, unggas, ikan," kata Julie Metos, ahli diet dari University of Utah, seperti yang dikutip dari My Healthy News Daily (01/09).

Adanya makanan cepat saji seperti burger membuat seseorang mengonsumsi protein secara berlebihan. Meskipun tidak tampak berbahaya, namun sebenarnya mengonsumsi protein berlebihan bisa meningkatkan berat badan. Untuk lebih jelasnya, simak fakta penting tentang mengonsumsi protein berikut ini.

Protein dan dietBeberapa studi menyebutkan diet rendah kalori lebih ampuh menurunkan berat badan daripada diet rendah lemak atau karbohidrat. Diet rendah kalori tersebut identik dengan konsumsi protein tinggi. Namun belum ada bukti bahwa diet rendah kalori bisa dilakukan dalam jangka panjang untuk menjaga berat badan ideal.

"Beberapa orang melaporkan bahwa mereka lebih kenyang saat makan banyak protein, jadi asupan kalori pun menurun. Tetapi dalam jangka panjang, dampaknya pada berat badan tidak menunjukkan hasil yang lebih baik," terang Metos.

Protein dan ototAtlet dikenal sering mengonsumsi banyak protein untuk membentuk otot mereka. Padahal menurut laporan dalam National Institutes of Health, rangsangan pembentukan otot sebenarnya bisa didapat dari banyak makan, bukan hanya fokus pada protein.

"Orang yang mencoba membentuk tubuh dan otot bilang kalau mereka butuh lebih banyak protein. Tetapi sebenarnya mereka tidak butuh itu semua," demikian kata Metos.

Terlalu banyak proteinRisiko mengonsumsi protein secara berlebihan adalah menumpuknya lemak jenuh yang sering ditemukan pada daging. Sehingga hal itu bisa berujung pada serangan jantung.

"Boleh saja menikmati protein lebih banyak, tetapi perhatikan jumlah kalori yang masuk. Ingat, protein juga berkalori. Jadi saat makan berlebihan dan tidak olahraga, itu bisa jadi lemak," tegas Metos.

Selain penyakit jantung, sebuah penelitian juga menyebutkan terlalu banyak mengonsumsi protein bisa meningkatkan kadar kolesterol dan memperburuk kesehatan ginjal.

(mdk/riz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi

11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi

Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.

Baca Selengkapnya
4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein

4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein

Manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.

Baca Selengkapnya
8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi

8 Makanan Tinggi Protein untuk Buka Puasa, Bantu Kembalikan Energi

Memastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dari Dada, Paha, hingga Sayap Ternyata Ini yang Paling Tinggi Proteinnya

Dari Dada, Paha, hingga Sayap Ternyata Ini yang Paling Tinggi Proteinnya

Ayam, sebagai salah satu bahan makanan yang sangat umum digunakan, memang memiliki beragam bagian dengan kandungan protein dan lemak yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Tips Sehat Menambah Berat Badan yang Aman, Cocok untuk Anda yang Ingin Gemuk

Tips Sehat Menambah Berat Badan yang Aman, Cocok untuk Anda yang Ingin Gemuk

Beberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?

Perbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?

Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim

Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan?

Mana yang Lebih Baik antara Protein Hewani dan Nabati untuk Berat Badan?

Protein adalah jenis zat nutrisi yang berperan penting dalam mengelola berat badan yang sehat bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Jenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya

Jenis Kerang yang Aman Dikonsumsi, Lengkap Beserta Manfaatnya

Kerang telah diolah menjadi hidangan lezat sejak zaman kuno dan dikenal sebagai sumber protein yang baik.

Baca Selengkapnya