Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Cara yang Bisa Diterapkan untuk Cegah Munculnya Depresi selama Pandemi COVID-19

2 Cara yang Bisa Diterapkan untuk Cegah Munculnya Depresi selama Pandemi COVID-19 Ilustrasi depresi. ©2012 Merdeka.com/shutterstock/Stokkete

Merdeka.com - Kondisi tidak menentu dan menakutkan pada masa pandemi COVID-19 bisa menyebabkan munculnya dampak pada seseorang. Hal ini termasuk pada kesehatan mental milik seseorang.

Riset dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung mengungkapkan 47 persen responden mahasiswa mengaku mengalami gejala depresi selama pandemi COVID-19. Media sosial juga diramaikan dengan keluhan dari berbagai pekerja kantoran akan burn out karena metode Work From Home (WFH).

Menurut, CEO startup konseling daring dan kesehatan mental Riliv, Audrey Maximillian Herli, berbagai hal menjadi pemicu depresi saat pandemi di berbagai kalangan. Hal ini umumnya dikarenakan masyarakat tidak lagi bebas melakukan kegiatan layaknya sebelum pandemi.

Beberapa aktivitas banyak dilakukan secara virtual sehingga berpotensi mengurangi hangatnya interaksi antara manusia, lanjutnya. Apalagi untuk mereka yang tinggal sendirian seperti di apartemen atau kamar kos. Pikiran “Aku harus apa?” dan “Apa yang bisa kulakukan?” rawan menghantui setiap hari sehingga menambah beban pikiran.

“Kebahagiaan bisa dimulai dari diri sendiri. Setiap manusia memiliki kapabilitas untuk menciptakan kebahagiaan,” kata Audrey dalam keterangan pers.

Ia tak memungkiri bahwa awalnya akan terasa sulit karena masyarakat sudah menemukan pola bahagia yang dulu dibantu oleh kehadiran orang lain. Namun sekarang kondisinya berbeda, dan semua orang harus menemukan aktivitas agar bisa berdamai dengan situasi yang sedang dihadapi, katanya.

Olahraga Sederhana dan Forest Bathing

Untuk membantu memulai langkah awal mengatasi rasa sepi dan mencegah depresi, Audrey membagikan kiat aktivitas positif yang bisa dilakukan saat pandemi salah satunya mengisi waktu dengan olahraga.

“Aktivitas ini bisa membantu kamu lebih mengenal dirimu, menikmati waktu yang tersedia, dan tentunya menjadi lebih bahagia,” terangnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sedang berlomba-lomba mengikuti tren bersepeda. Namun, tidak perlu ‘latah’ dengan memaksakan diri membeli sepeda hanya untuk digunakan 2-3 kali saja.

Jika tidak memiliki sepeda atau alat olahraga lain, maka seseorang bisa mencoba berolahraga sederhana seperti berjalan kaki atau jogging di daerah yang cukup aman. Pasalnya, bergerak membantu melancarkan sirkulasi darah dan berdampak pada suasana hati yang bisa menjadi bahagia.

“Apalagi kamu akan fokus menikmati pergerakan badanmu dan lingkungan sekitarmu sehingga bisa lebih mindful,” jelasnya.

Audrey menyarankan untuk berolahraga di pagi hari saat masih sepi. Atau jika tidak memungkinkan, upayakan membiasakan berjalan kaki ke toko atau lokasi yang tidak jauh.

Jika memungkinkan, coba mengunjungi taman atau sekadar duduk di daerah penuh pohon. “Forest bathing” adalah konsep dari Jepang yang mengajak orang-orang menikmati suasana pepohonan.

Aktivitas ini bisa membantu menurunkan stres dan menenangkan diri. Apalagi jika seseorang sudah di rumah selama 24 jam selama berhari-hari.

“Jangan lupa protokol kesehatan, ya. Hindari keramaian dan cobalah menikmati 30 hingga 60 menit berada di tengah pepohonan. Kamu juga bisa melepas sepatu dan menikmati rerumputan di kakimu,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?

Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Orang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi

Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Upaya Meningkatkan Kesadaran Gen Z Pentingnya Kesehatan dan Perlindungan Diri

Upaya Meningkatkan Kesadaran Gen Z Pentingnya Kesehatan dan Perlindungan Diri

Survei Indonesia Millennial and Gen Z Report 2024 mencatat bahwa 82 persen milenial dan 81 persen gen Z rutin berolahraga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

Baca Selengkapnya
11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup

11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup

Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah

5 Cara Mengatasi Depresi dalam Islam, Wajib Diketahui Agar Tak Salah Langkah

Depresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya, Tangani dengan Tepat

Penyebab Demotivasi Kerja dan Cara Mengatasinya, Tangani dengan Tepat

Demotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya