10 Tanda Depresi pada Remaja yang Harus Cepat Disadari oleh Orang Tua
Merdeka.com - Perubahan mood yang terlalu cepat merupakan sebuah hal yang sangat khas dari remaja. Kondisi ini kadang membuat mereka merasa dikucilkan dan tidak dapat mengikuti lingkungan sekitarnya.
Perubahan mood yang terjadi pada remaja ini tak jarang bisa berdampak munculnya depresi. Hal ini tentu bisa berdampak buruk jika tidak diselesaikan secara cepat.
Kondisi ini kadang kala luput dari perhatian orangtua. Ketika hal ini terjadi, seharusnya orangtua sudah menyadarinya lebih awal agal tidak terjadi masalah lebih lanjut pada putra mereka.
Ketika depresi dibiarkan berlarut-larut, masalah ini bakal bisa berdampak bahkan hingga ke perkembangan mereka. Dilansir dari Your Tango, berikut sejumlah tanda depresi pada remaja yang harus disadari orang tua.
Tanda Emosional yang Muncul
1. Mudah marah, sedih, merasa kosong, dan beranggapan bahwa hidup tidak berarti.
2. Kehilangan minat dalam hal olahraga, hobi, atau kegiatan yang biasanya mereka nikmati. Menarik diri dari teman-teman dan keluarga, serta memiliki masalah dalam berhubungan dengan orang lain.
3. Menulis tentang kematian, membuang barang-barang favoritnya, dan sering mengatakan bahwa orang lain lebih baik tanpanya.
4. Kehilangan energi, menarik diri dari lingkungan sosial, menunjukkan tanda-tanda kebosanan, dan tidak mau melakukan kegiatan yang biasa dilakukan.
5. Membuat komentar yang kritis dan sinis terhadap diri mereka sendiri. Memiliki masalah perilaku di sekolah atau di rumah dan terlalu sensitif terhadap penolakan.
6. Performa yang buruk di sekolah, sering tertidur dan tidak berkonsentrasi di kelas, serta sering tidak masuk sekolah.
Tanda Fisik yang Muncul
7. Adanya perubahan nafsu makan hingga berat badan menurun secara berangsur-angsur.
8. Sering melakukan kegiatan yang berlebihan di waktu malam, sehingga menyebabkan tidur yang kurang. Pola tidur tidak normal, kadang berlebih dan kadang kurang, diikuti kesulitan bangun di pagi hari.
9. Mengalami kelambatan dalam segi fisik, senang mondar-mandir secara berlebihan atau melakukan perilaku yang repetitif atau berulang-ulang.
10. Seringkali diikuti dengan keluhan fisik, seperti sakit kepala dan sakit perut. Sering berkunjung ke UKS sekolah.
Sejumlah hal bisa menjadi penyebab terjadinya depresi pada remaja. Mengetahui penyebab dari masalah ini merupakan hal yang patut dilakukan orangtua.
Mengetahui penyebab terjadinya depresi ini bisa membantu memecahkan masalah ini secara cepat. Penting bagi orangtua untuk lebih jelas mengetahuinya dan membicarakan terlebih dahulu masalah yang dialami putra mereka ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaGejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui
Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Baca SelengkapnyaMengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?
Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaMata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana
Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.
Baca Selengkapnya