Merdeka.com - Munculnya udara yang panas dan terik biasanya menimbulkan dampak pada seseorang. Dampak yang biasa terjadi adalah munculnya rasa haus dan dahaga secara terus-menerus.

Kondisi ini juga biasanya bisa kamu alami ketika melakukan aktivitas secara terus-menerus selama seharian. Udara yang kering juga mungkin menyebabkan tenggorokan kering dan rasa haus ini.

Walau begitu, terdapat sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan rasa haus ini yang tidak kamu sadari. Hal ini bisa dipicu oleh aktivitas yang kamu lakukan atau juga kondisi kesehatan yang kamu alami.

Sejumlah kondisi tersebut bisa sangat menentukan mengapa kamu mengalami rasa haus ini secara terus-menerus. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyebab mengapa rasa haus muncul terus-menerus sepanjang waktu.

1. Kurangnya Cairan

"Alasan utama seseorang merasa haus adalah karena dehidrasi, mereka tidak minum cukup banyak air," jelas Natasha Bhuyan, M.D., dokter di One Medical, Phoenix, Arizona.

Natasha menjelaskan bahwa pada beberapa orang membutuhkan lebih banyak air dibanding orang lain. Hal ini biasanya dialami oleh orang yang rutin berolahraga atau tinggal di lingkungan kering.

2. Terus Berkeringat

Keringat yang keluar secara berlebihan bisa menyebabkan rasa haus. Karena itu ketika tubuh berkeringat dengan berlebihan, kamu juga harus mengonsumsi lebih banyak air.

Sebaliknya, terlalu banyak minum juga bisa memicu lebih banyak keringat yang keluar dari tubuh. Meski banyak berkeringat menyebabkan rasa haus yang berlebihan, namun sebainknya minum air secukupnya saja.

Masalah Tiroid dan Diabetes

3. Masalah Tiroid

Efek dari tiroid yang aktif berlebihan dapat berbeda antara satu orang dengan orang lain. Salah satu gejala yang ditunjukkan oleh hal ini adalah gejala haus luar biasa yang dialami serta berbagai gejala lain seperti berat badan yang susut, tremor pada tangan, kelelahan, kecemasan, dan lain sebagainya.

4. Diabetes

Gejala haus ini terjadi baik pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Terjadinya rasa haus ini merupakan salah satu efek dari terjadinya diabetes namun tidak sepenuhnya identik.

"Saat dehidrasi, tubuh mencoba untuk mempertahankan cairan dalam tubuh. Namun ketika diabetes, kandungan gula keluar dan memaksa seseorang untuk buang air kecil lebih sering," ujar Peter Mayock, M.D., dari Eric Family Health Center di Chicago.

Kecemasan serta Pengobatan Tertentu

5. Pengobatan yang Kamu Jalani

Banyak jenis pengobatan yang dapat baik secara langsung atau tidak berkontribusi pada rasa haus di tenggorokan. Obat darah tinggi, antidepresan, dan alergi dapat menimbulkan efek samping seperti sering buang air dan tenggorokan kering.

6. Rasa Cemas

Apa kaitan antara kecemasan dengan rasa haus? Meski tampak tak saling berhubungan sebenarnya rasa cemas juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ketika seseorang merasa cemas, mulut mereka akan lebih mudah kering dan merasa haus.

Kecemasan bisa mengurangi air pada mulut dan memicu rasa haus serta meningkatkan asam pada perut yang bisa menghilangkan air liur. Jika kamu merasa sangat haus namun tak memiliki penyakit apapun, bisa jadi kecemasan lah pemicunya.

Diet dan Masalah Pencernaan

7. Jenis Diet

Orang yang melakukan diet keto melaporkan beberapa efek samping yang salah satunya adalah rasa haus berlebih. Hal ini muncul karena jenis diet ini mengurangi asupan karbohidrat yang kaya kandungan air dibanding lemak dan protein.

8. Masalah Pencernaan

Masalah pencernaan juga bisa memicu rasa haus yang berlebihan. Ini terjadi terutama setelah kamu makan terlalu banyak pada siang atau malam hari. Selain itu, makan makanan yang berminyak atau pedas juga bisa memberikan efek rasa haus pada tubuh.

Hal ini terjadi karena cairan dalam tubuh digunakan untuk mencerna makanan. Inilah alasan mengapa kamu akan merasa haus setelah makan banyak. Meski begitu, tak baik langsung minum banyak setelah makan karena tubuh tak akan bisa mencerna dengan baik dan justru akan menyimpan makanan sebagai lemak.

Anemia dan Olahraga Berlebihan

9. Anemia

Mereka yang mengalami anemia, cenderung kesulitan memproduksi sel darah merah yang sehat dan cukup. Hal ini bisa membuat seseorang kesulitan memproduksi oksigen.

Seiring memburuknya kondisi anemia yang kamu alami, hal ini juga bisa memicu dampak lain. Munculnya rasa haus terus-menerus yang disertai rasa lemas dan kelelahan juga bisa menjadi tanda masalah ini.

10. Terlalu Banyak Berolahraga

Jika kamu sudah cukup minum namun tiba-tiba merasa kekurangan air minum, hal ini mungkin bisa disebabkan karena kebiasaan olahragamu. Hal ini terutama ketika kamu berolahraga lebih banyak dibanding biasanya.

Kondisi ini menyebabkan jumlah air yang biasanya cukup di tubuhmu menjadi terasa kurang. Dampaknya, kamu menjadi merasa haus akibat perubahan aktivitas yang kamu rasakan ini.

Semakin banyak keringat yang keluar dari tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk dikonsumsi. Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk tetap minum cukup air sembari melakukan olahraga.