10 Jenis Berbeda Teh Hijau serta Manfaat Kesehatan yang Dikandungnya
Ilustrasi teh hijau. ©2019 Merdeka.com/Pixabay
Merdeka.com - Salah satu minuman kesehatan yang dikonsumsi oleh banyak orang adalah teh hijau. Minuman ini disebut memiliki sejumlah kandungan yang bisa berkhasiat luar biasa bagi kesehatan.
Hal ini menyebabkan teh hijau direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata terdapat banyak jenis teh hijau untuk dikonsumsi.
Masing-masing jenis teh hijau ini memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri yang berbeda satu sama lain. Jenis berbeda ini bisa disebabkan oleh cara pengolahan yang berbeda antara masing-masing jenis teh.
Sebagian besar jenis teh hijau ini juga dikembangkan dan dikonsumsi secara berbeda di China dan Jepang. Dilansir dari bigflagtea.com, berikut sejumlah jenis teh hijau dan manfaat yang dimilikinya.
1. Sencha
Sencha merupakan jenis teh hijau yang paling umum digunakan dan disebut sebagai teh hijau Jepang. Sencha tumbuh langsung di bawah sinar matahari dan merupakan daun teh yang dipanen pada petikan pertama sehingga cenderung memiliki kualitas terbaik.
Karena merupakan panen pertama teh, sencha biasanya memiliki waktu lebih sedikit dalam proses fotosintesis. Hal ini menyebabkan kandungan mineral dan vitamin C di dalamnya masih cukup tinggi. Kandungan vitamin C ini bisa bermanfaat mengatasi demam dan meningkatkan sistem imun tubuh.
2. Gyokuro
Gyokuro mengalami proses yang sama dengan sencha hanya saja, tiga minggu sebelum dipanen, teh ini ditutupi dari sinar matahari. Hal ini menyebabkan proses fotosintesis yang terjadi lebih sedikit sehingga rasa asam amino di dalamnya lebih kuat.
Secara umum, gyokuro memiliki rasa lebih manis karena tingginya kandungan asam amino. Teh ini juga memiliki kandungan kafein dan klorofil yang tinggi dan bermanfaat untuk menstimulasi otak, sistem saraf, menyehatkan kulit, serta menumbuhkan jaringan.
Tencha dan Matcha
3. Tencha
Tencha merupakan jenis teh hijau dengan teknik penanaman yang sama dengan Gyokuro. Hanya saja terdapat perbedaan pada proses penggilingan yang menyebabkan teh ini lebih kaya nutrisi, mineral, dan vitamin.
Tencha bisa sangat membantu dalam meningkatkan energi dan metabolisme. Daun teh ini juga memiliki kandungan kafein alami yang tinggi dan menyediakan cukup nutrisi untuk meningkatkan metabolisme. Jenis teh ini sangat tepat untuk diminum sebelum dan setelah berolahraga untuk menyegarkan dan membangunkan tubuh.
4. Matcha
Matcha merupakan jenis teh hijau yang saat ini cukup digandrungi di Indonesia. Jenis teh ini merupakan tencha yang kemudian digiling hingga menjadi halus seperti bubuk.
Ketika diseduh dengan air panas, matcha akan menghasilkan warna yang sangat hijau. Minuman ini memiliki kandungan nutrisi alami yang bisa menyegarkan kembali kondisi kulit sehat serta membersihkan tubuh.
Funmatsucha dan Konacha
5. Funmatsucha
Funmatsucha merupakan teh hijau yang terkenal karena memiliki rasa pahit dan harga yang murah. Rasa pahit di dalamnya ini menyebabkan teh ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibanding teh biasa.
Tingginya kandungan antioksidan dari teh ini menyebabkannya bisa membantu melawan demam, sakit kepala, serta berbagai penyakit lainnya. Teh ini memiliki kandungan kafein alami yang berpadu dalam rasa manis dengan jejak rasa pahit dan pekat di dalamnya.
6. Konacha
Konacha merupakan teh dengan harga yang murah karena dibuat dari daun teh yang tidak lolos penyaringan di jenis-jenis sebelumnya. Teh ini biasanya diambil dari daun teh yang tidak diolah menjadi Gyokuro maupun Sencha.
Teh jenis ini memiliki aroma yang sangat kuat dan biasa disajikan sebagai pendamping makanan. Walau begitu, karena teh ini merupakan jenis teh yang tidak digunakan pada jenis-jenis lainnya, maka kandungan nutrisinya tidak sebanyak jenis teh lainnya.
Genmaicha dan Fukamushicha
7. Genmaicha
Genmaicha merupakan teh dengan kualitas menengah yang dipadukan dengan beras merah panggang. Campuran beras ini menjadikan rasa dari teh ini cukup berbeda.
Adanya campuran ini menjadikan rasa teh ini lebih menenangkan bagi perut. Hal ini terutama cukup penting ketika kamu baru saja mengonsumsi gorengan atau makanan tertentu.
8. Fukamushicha
Fukamushica mencampur daun teh yang digunakan pada sencha, gyokuro, kabusecha, serta bancha. Hanya saja, daun teh ini kemudia mengalami proses penguapan yang memberi rasa lebih ringan dan kaya sehingga mampu menenangkan perut.
Proses yang dijalani oleh teh ini membuatnya jadi berwarna lebih gelap dan pekat. Walau begitu rasa yang ringan dan kaya bisa membuat kamu mengonsumsi teh ini dengan cukup banyak.
Kukicha dan Bancha
9. Kukicha
Walaupun cenderung berwarna kuning dan cokelat, kukicha tetap terglong sebagai teh hijau. Jenis teh ini memiliki proses yang sama dengan teh jenis gyokuro walau tetap dengan mempertahankan batang teh.
Teh ini merupakan perpaduan antara sencha, matcha, dan gyokuro sehingga memiliki rasa yang ringan dan bisa menenangkan. Teh ini juga bisa sangat membantu agar seseorang menjadi lebih segar dan waspada usai usai meminumnya.
10. Bancha
Bancha merupakan hasil panen kedua setelah hasil panen pertama digunakan sebagai sencha. Jenis ini menjadikan terh tersebut memiliki rasa yang lebih pahit.
Munculnya rasa pahit ini disebabkan kandungan tinggi fluorida dalam teh ini. Hal ini menjadikannya bisa membantu mengatasi masalah gigi serta bau napas tak sedap. [RWP]
Baca juga:
Minum Kopi tapi Malah Mengantuk, 6 Hal Ini Mungkin Penyebabnya
Pastikan untuk Menghindari Makanan Berlemak Sebelum Mendapatkan Vaksin
Waspadai Makanan Berbahan Sayur Namun yang Bisa Buat Gendut
Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebih, Waspadai Adanya 5 K
Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berlemak Sehat, 5 Hal ini yang Bakal Kamu Alami
Peningkatan Imun pada Lansia Bisa Dilakukan dengan Pemberian Nutrisi sebelum Vaksin
Baca Selanjutnya: Tencha dan Matcha...
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami