Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 faktor Risiko Osteoporosis yang Perlu Diketahui

10 faktor Risiko Osteoporosis yang Perlu Diketahui Ilustrasi osteoporosis. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monika Wisniewska

Merdeka.com - Gaya hidup yang dimiliki oleh sejumlah orang merupakan penyebab munculnya osteoporosis. Namun selain itu, terdapat sejumlah faktor risiko lain yang membuat masalah kesehatan tersebut rentan muncul.

Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang kehilangan kepadatan dan akhirnya rapuh. Sehingga, tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk pun dapat menyebabkan patah tulang.

Menurut dokter spesialis gizi klinik, Dr dr Luciana B Sutanto menyampaikan setidaknya ada 10 faktor risiko osteoporosis.

Faktor-faktor risiko tersebut yakni:

-Indeks massa tubuh (IMT) di bawah atau sama dengan 19.

-Penderita gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

-Gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan bersoda secara berlebihan.

“Nikotin dalam rokok menyebabkan terjadinya reabsorbsi kalsium dalam ginjal. Merokok menyebabkan hormon estrogen (hormon reproduksi yang menjaga kesehatan tulang) berkurang di dalam tubuh,” kata Luci beberapa waktu lalu.

Ia juga menyampaikan, efek racun dari rokok memperlambat pembentukan sel tulang yang baru (osteoblast) dengan menghambat kerja hormon kalsitonin yang berkaitan dengan kalsium dalam darah.

Selain itu, minum minuman beralkohol lebih dari dua unit per hari dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan fraktur panggul pada pria dan wanita. Sedang, kafein dan soda berpotensi mengurangi penyerapan kalsium dalam tubuh.

Genetika dan Masalah Kesehatan

- Riwayat Orangtua

-Riwayat orangtua yang pernah mengalami retak tulang pangkal paha atau mengidap osteoporosis.

-Etnis Asia atau Kaukasia.

-Ukuran tubuh yang lebih kecil menyebabkan berkurangnya kadar massa tulang yang berdampak kepada kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

-Malabsorpsi yaitu ketidakmampuan usus untuk menyerap nutrisi di dalam makanan seperti dalam penyakit celiac dan penyakit crohn.

Hal Lain yang Bisa Menjadi Faktor Risiko

-Seseorang yang pernah melalui operasi saluran pencernaan yang menyebabkan berkurangnya ukuran perut begitu juga serapan kalsium.

-Tidak berolahraga atau tidak aktif bergerak untuk jangka waktu lama.

-Obat-obatan yang dikonsumsi, terutama yang berdampak pada kadar hormon seperti pengobatan kanker prostat dan penggunaan obat kortikosteroid.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Kelamaan Duduk, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan
Jangan Kelamaan Duduk, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan

Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya
Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya
Kenali Apa Itu Anemia Aplastik, Faktor Risiko, Serta Gejalanya

Salah satu kondisi medis yang berupa kelainan darah akibat berkurangnya fungsi sumsum tulang belakang dalam memproduksi sel darah.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.

Baca Selengkapnya
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia

Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya