Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Alasan yang Membuat Detak Jantung Tiba-tiba Berdebar Lebih Kencang

10 Alasan yang Membuat Detak Jantung Tiba-tiba Berdebar Lebih Kencang Ilustrasi serangan jantung. ©iStock

Merdeka.com - Jantung berdebar kencang kadang menjadi istilah yang digunakan pada saat jatuh cinta. Namun kondisi ini juga bisa menyimpan bahaya dan merupakan tanda dari masalah kesehatan.

Detak jantung sesungguhnya berdebar dengan menyesuaikan keseimbangan tubuh kita agar tetap sehat dan hidup. Jantung berdebar karena impuls listrik dari sekumpulan sel di jantung.

Baca juga: Cara Menenangkan Hati Dan Pikiran Yang Sedang Gelisah Menurut Islam Wajib Dicoba

Normalnya, jantung bakal merespons sinyal ini dan berdetak mulai 60 hingga 100 kali per menit. Ketika jantung berdetak lebih cepat, hal ini dikenal sebagai tachycardia.

Terdapat sejumlah hal yang menjadi penyebab dari jantung berdebar kencang ini. Dilansir dari Self, berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab dari jantung berdebar kencang.

Stres

Ketika kamu stres, sistem saraf simpatetik dan kelenjar adrenal melepaskan adrenalin. Jantung merespons pemicu ini dan menyebabkan detak jantung meningkat.

Untuk meredakan konsisi ini, kamu bisa bernapas dalam-dalam. Walau begitu, cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mengatasi masalah yang menjadi penyebab munculnya stres.

Terlalu Banyak Kafein

Ketika kamu berlebihan mengonsumsi kafein, detak jantung bisa meningkat dengan cepat. Walau begitu pada orang tertentu, dia juga bisa mengalami hal ini walau hanya mengonsumsi kafein dalam jumlah sedikit.

Berdasar Mayo Clinic, dosis konsumsi aman adalah sekitar 4 cangkir kopi, 10 kaleng soda, serta dua minuman berenergi. Kamu bisa mengurangi konsumsi kafein harianmu untuk terhindar dari masalah ini.

Demam

Demam juga bisa jadi penyebab meningkatnya detak jantung menjadi sangat cepat. Melawan infeksi ini membutuhkan tubuh bekerja lebih keras dibanding biasanya sehingga detak jantung meningkat untuk membuat tubuh menjadi stabil dan mengusir infeksi.

Kurang Tidur

Ketika tidur, tubuh tidak melakukan banyak hal sehingga detak jantung bisa melambat. Ketika kamu kurang tidur, adrenalin bakal membanjiri tubuhmu dan menyebabkan meningkatnya detak jantung.

Konsumsi Obat Tertentu

Sejumlah obat yang kamu konsumsi bisa menjadi penyebab meningkatnya detak jantung. Oleh karena itu sangat penting utnuk mengetahui kandungan dari obat yang kamu konsumsi serta gejala kontra indikasi yang mungkin kamu alami.

Hamil

Meningkatnya detak jantung merupakan salah satu gejala awal dari kehamilan. Hal ini terjadi karena tubuh sedang menyesuaikan diri sehingga dampaknya berupa detak jantung yang meningkat untuk memompa darah lebih banyak.

Masalah Kecemasan

Detak jantung yang lebih cepat bisa jadi penanda masalah kecemasan yang kamu alami. Berbagai gejala serangan kecemasan baik karena penyebab apapun biasanya berupa detak jantung yang berdebar lebih cepat.

Kelebihan Tiroid

Ketika kamu kelebihan tiroid, tiroid bakal aktif secara berlebihan serta menyebabkan metabolisme tubuh dipercepat. Hal ini bisa menyebabkan detak jantung yang semakin cepat termasuk nafsu makan yang meningkat serta menurunnya berat badan secara seketika.

Anemia

Anemia terjadi ketika darah tidak memberi cukup oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini membuat jantung harus bekerja lebih keras agar darah bisa terpompa pada seluruh tubuh.

Aritmia

Aritmia terjadi karena malfungsi elektrikal di jantung sehingga detak jantung jadi tak beraturan. Masalah kesehatan ini bisa berupa berbagai macam, namun yang biasa muncul adalah detak jantung yang lebih cepat dibanding biasanya.

Terdapat sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab jantung berdetak lebih cepat. Namun, yang paling perlu kamu perhatikan adalah gejala lain yang menyertainya. Jika kamu kahwatir dengan kondisimu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Bom Nuklir AS yang Hilang Pada Perang Dunia I Ternyata Masih Bisa Meledak

Berikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya

Kotak Misterius di Museum Ini Berisi Puluhan Kerangka Manusia Neanderthal yang Hidup 50.000 Tahun Lalu, Begini Bentuknya

Kotak ini tersimpan di museum selama 37 tahun dan terlupakan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Gereja Tak Dikenal dari Abad Ke-10 Ditemukan, Denah Lantainya Didesain Unik untuk Pemakaman

Gereja Tak Dikenal dari Abad Ke-10 Ditemukan, Denah Lantainya Didesain Unik untuk Pemakaman

Gereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Para Arkeolog Takut Membongkar Makam Kaisar China Berusia 2.200 Tahun, Ini Alasannya

Para Arkeolog Takut Membongkar Makam Kaisar China Berusia 2.200 Tahun, Ini Alasannya

Para arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya

Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya

Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Manfaat Yogurt untuk Lambung, Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Manfaat Yogurt untuk Lambung, Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Tekstur nya yang kental, mudah dikonsumsi, dan mengandung beragam nutrisi baik bermanfaat untuk lambung.

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Manfaat Daun Suruhan untuk Kesehatan, Bantu Atasi Sakit Kepala hingga Gangguan Pencernaan

10 Manfaat Daun Suruhan untuk Kesehatan, Bantu Atasi Sakit Kepala hingga Gangguan Pencernaan

Daun suruhan mengandung berbagai senyawa aktif dan nutrisi yang dapat membantu mengatasi atau mencegah berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda yang Harus Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda yang Harus Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Serangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cara Cegah ISPA pada Anak, Lengkap Beserta Gejala dan Penyebabnya

Cara Cegah ISPA pada Anak, Lengkap Beserta Gejala dan Penyebabnya

Polusi udara yang meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terus meningkat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gejala Emetophobia dan Penyebabnya, Gangguan Takut Muntah secara Berlebihan

Gejala Emetophobia dan Penyebabnya, Gangguan Takut Muntah secara Berlebihan

Emetophobia bisa diobati dengan terapi dan konsumsi obat-obatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyebab Sakit Tangan Sebelah Kiri, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Tangan Sebelah Kiri, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Sakit tangan sebelah kiri bisa menjadi salah satu pertanda serangan jantung.

Baca Selengkapnya icon-hand