Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Robert Finlayson Cook

Profil Robert Finlayson Cook | Merdeka.com

Ia adalah salah seorang pemimpin yang disegani di Britania Raya. Robert Finlayson Cook, atau yang lebih dikenal Robin Cook lahir di Bellshill, Skotlandia. Pria yang menikahi Margareth Katherine Whitmore saat menempuh studinya di Universitas Edinburgh ini dulunya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang petinggi negara seperti yang sudah ia raih saat ini. Ayahnya adalah seorang guru yang mengajar kimia dan tinggal di Fraserburgh. Robin merupakan lulusan Aberdeen Grammar School dan Royal High School, dua sekolah yang cukup ternama di Edinburgh. Awalnya, ia ingin menjabat sebagai menteri di Gereja Skotlandia, namun keyakinannya terhadap agama perlahan hilang ketika ia mulai mengenal dunia politik. Akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan partai Buruh dan menjadi Atheis pada 1965.

Setelah itu ia mempelajari sastra Inggris dan sukses hingga mendapatkan gelar MA. Ia dinyatakan lulus dengan sangat baik dan menjadi salah satu lulusan terbaik di Universitas Edinburgh. Disitulah ia mengenal Margaret, istrinya yang akhirnya diceraikan karena ia mengakui hubungan gelapnya dengan salah satu staf nya yang bernama Gaynor Regan. Pada 1998 Robin menikahi Regan, empat minggu setelah sidang perceraiannya dengan Margaret sudah disetujui dan disahkan. Karirnya melejit setelah ia terpilih menjadi salah satu anggota parlemen  di Edinburgh pusat pada tahun 1974. Beberapa tahun meniti karir di parlemen, ia kemudian dipindahtugaskan ke Livingston, mengalahkan Tony Benn yang juga dicalonkan.

Dalam karirnya di parlemen, Robin Cook terkenal akan kelihaian dan kecerdasannya dalam berdebat. Ia pun akhirnya menjadi juru bicara dalam berbagai kesempatan. Ia juga menjadi salah satu aktor penentu keberhasilan orang yang didukungnya menjadi pemimpin, yakni Neil Kinnock yang sukses menjadi pemimpin partai Buruh.

Kiprahnya tak berhenti sampai di situ. Pada 2001 ia mendapat kepercayaan besar sebagai pemimpin “House of Commons”, organisasi tertinggi yang mengatur negara-negara yang tergabung dalam Britania. Ketidaksetujuannya terhadap aksi militer Inggris terhadap Iraq saat itu menjadi senjata terakhir ketika ia berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mendukung adanya upaya pencarian solusi terhadap masalah tersebut. Pidato pengunduran dirinya dari kabinet tersebut disusun karena banyak yang tidak setuju dengan pendapatnya, hingga ia memutuskan untuk mundur dengan pidato yang bagi banyak orang merupakan pidato perpisahan yang sangat luar biasa bijaksana.

Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    Robert Finlayson Cook

  • Alias

    Robin Cook

  • Agama

    Tidak Beragama

  • Tempat Lahir

    Bellshill, Skotlandia

  • Tanggal Lahir

    1946-02-28

  • Zodiak

    Pisces

  • Warga Negara

    Skotlandia

  • Istri

    Margareth Katherine Whitmore, Gaynor Regan

  • Biografi

    Ia adalah salah seorang pemimpin yang disegani di Britania Raya. Robert Finlayson Cook, atau yang lebih dikenal Robin Cook lahir di Bellshill, Skotlandia. Pria yang menikahi Margareth Katherine Whitmore saat menempuh studinya di Universitas Edinburgh ini dulunya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang petinggi negara seperti yang sudah ia raih saat ini. Ayahnya adalah seorang guru yang mengajar kimia dan tinggal di Fraserburgh. Robin merupakan lulusan Aberdeen Grammar School dan Royal High School, dua sekolah yang cukup ternama di Edinburgh. Awalnya, ia ingin menjabat sebagai menteri di Gereja Skotlandia, namun keyakinannya terhadap agama perlahan hilang ketika ia mulai mengenal dunia politik. Akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan partai Buruh dan menjadi Atheis pada 1965.

    Setelah itu ia mempelajari sastra Inggris dan sukses hingga mendapatkan gelar MA. Ia dinyatakan lulus dengan sangat baik dan menjadi salah satu lulusan terbaik di Universitas Edinburgh. Disitulah ia mengenal Margaret, istrinya yang akhirnya diceraikan karena ia mengakui hubungan gelapnya dengan salah satu staf nya yang bernama Gaynor Regan. Pada 1998 Robin menikahi Regan, empat minggu setelah sidang perceraiannya dengan Margaret sudah disetujui dan disahkan. Karirnya melejit setelah ia terpilih menjadi salah satu anggota parlemen  di Edinburgh pusat pada tahun 1974. Beberapa tahun meniti karir di parlemen, ia kemudian dipindahtugaskan ke Livingston, mengalahkan Tony Benn yang juga dicalonkan.

    Dalam karirnya di parlemen, Robin Cook terkenal akan kelihaian dan kecerdasannya dalam berdebat. Ia pun akhirnya menjadi juru bicara dalam berbagai kesempatan. Ia juga menjadi salah satu aktor penentu keberhasilan orang yang didukungnya menjadi pemimpin, yakni Neil Kinnock yang sukses menjadi pemimpin partai Buruh.

    Kiprahnya tak berhenti sampai di situ. Pada 2001 ia mendapat kepercayaan besar sebagai pemimpin “House of Commons”, organisasi tertinggi yang mengatur negara-negara yang tergabung dalam Britania. Ketidaksetujuannya terhadap aksi militer Inggris terhadap Iraq saat itu menjadi senjata terakhir ketika ia berniat mengundurkan diri dari jabatannya. Ia mendukung adanya upaya pencarian solusi terhadap masalah tersebut. Pidato pengunduran dirinya dari kabinet tersebut disusun karena banyak yang tidak setuju dengan pendapatnya, hingga ia memutuskan untuk mundur dengan pidato yang bagi banyak orang merupakan pidato perpisahan yang sangat luar biasa bijaksana.

    Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

    • Aberdeen Grammar School
    • Royal High school di Edinburgh
    • Unversitas Edinburgh (MA.) di bidang Sastra Inggris antara 1965-1970

  • Karir

    • Pengajar sekolah menengah
    • Tutor di Lothian
    • Anggota majelis di Edinburgh
    • Pemimipin parlemen Britania Raya

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya