Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Ridwan Saidi

Profil Ridwan Saidi, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Ridwan Saidi adalah seorang politisi dan budayawan Betawi. Lulusan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini adalah mantan Ketua Umum PB HMI dari tahun 1974-1976 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1977-1987).

Pria penggemar seni sastra dan musik ini berasal dari keluarga yang sederhana. Semasa mahasiswa, ia aktif berorganisasi. Ia juga merupakan penulis yang produktif dan berhasil menerbitkan karyanya di berbagai media massa.

Pada bulan Maret 2011, penyanyi Ahmad Dhani melaporkan Ridwan ke Polda Metro Jaya. Hal tersebut dikarenakan Dhani menerima paket buku karangan Ridwan yang berjudul Fakta dan Data Yahudi di Indonesia (terbit tahun 2008) beserta bom. Buku yang dikarang Ridwan bersama Rizki Ridyasmara tersebut memang cukup mempengaruhi persepsi masyarakat dan mencap Dhani sebagai salah satu tokoh Yahudi serta menyebar paham zionis di Indonesia. Ridwan mengaku tidak mengenal Dhani dengan baik dan ia menerbitkan buku tersebut berdasarkan logo-logo zionis yang Ridwan temukan pada album-album lagu Ahmad Dhani.

Profil

  • Nama Lengkap

    Ridwan Saidi

  • Alias

    No Alias

  • Agama

    Islam

  • Tempat Lahir

    Jakarta

  • Tanggal Lahir

    1942-07-02

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Yahma Wisnani

  • Biografi

    Ridwan Saidi adalah seorang politisi dan budayawan Betawi. Lulusan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini adalah mantan Ketua Umum PB HMI dari tahun 1974-1976 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1977-1987).

    Pria penggemar seni sastra dan musik ini berasal dari keluarga yang sederhana. Semasa mahasiswa, ia aktif berorganisasi. Ia juga merupakan penulis yang produktif dan berhasil menerbitkan karyanya di berbagai media massa.

    Pada bulan Maret 2011, penyanyi Ahmad Dhani melaporkan Ridwan ke Polda Metro Jaya. Hal tersebut dikarenakan Dhani menerima paket buku karangan Ridwan yang berjudul Fakta dan Data Yahudi di Indonesia (terbit tahun 2008) beserta bom. Buku yang dikarang Ridwan bersama Rizki Ridyasmara tersebut memang cukup mempengaruhi persepsi masyarakat dan mencap Dhani sebagai salah satu tokoh Yahudi serta menyebar paham zionis di Indonesia. Ridwan mengaku tidak mengenal Dhani dengan baik dan ia menerbitkan buku tersebut berdasarkan logo-logo zionis yang Ridwan temukan pada album-album lagu Ahmad Dhani.

  • Pendidikan

    • SR Tamansari, Jakarta (1955)
    • SMPN II, Jakarta (1959)
    • SMAN I Budi Utomo, Jakarta (1962)
    • Fakultas Publistik, Universitas Padjadjaran (tidak selesai), 1962-1963
    • Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP), Universitas Indonesia, 1963-1976

  • Karir

    • Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim, 1966
    • Sekretaris Jendral Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara, 1973-1975
    • Ketua KNPI (1973-1978)
    • Ketua Umum PB HMI, 1974-1976
    • Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, 1977-1982 dan 1982-1987
    • Wakil Ketua Komisi APBN, 1977-1982
    • Wakil Ketua Komisi X, 1982-1987
    • Ketua Umum Partai Masyumi Baru, 1995-2003
    • Ketua Steering Comittee Kongres Kebudayaan, 2003
    • Direktur Eksekutif Indonesia Democracy Watch
    • Ketua Komite Waspada Komunisme

  • Penghargaan

    Karya Penerbitan:

    • Golkar Pascapemilu 1992, 1993
    • Anak Betawi Diburu Intel Yahudi, 1996
    • Profil Orang Betawi: Asal muasal, kebudayaan, dan adat istiadatnya, 1997
    • Status Piagam Jakarta: Tinjauan hukum dan sejarah, 2007
    • Fakta dan Data Yahudi di Indonesia, 2008

    Kegiatan Lain:

    • White House Conference on Youth, Colorado, Amerika Serikat, 1971
    • Australia-Indonesia Dialogue, Canberra, Australia, 1981
    • International Parliament Union Conference, Manila, Filipina, 1982
    • ASEAN Parliament Conference, Singapura, 1983
    • Muktamar Rakyat Islam se-Dunia, Irak, 1993
    • Babylonian Cultural Festival, Irak, 1994

Geser ke atas Berita Selanjutnya