Seorang siswa SMK Negeri 5 Samarinda yang duduk di bangku kelas 11 dikeluarkan dari sekolah, Senin (27/2). Keputusan diambil sekolah setelah remaja itu mengacungkan parang kepada gurunya saat jam pelajaran, Kamis (23/2) lalu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan insentif Rp260 miliar dari Bank Dunia. Dana itu diberikan karena daerah ini dinilai berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), melalui program REDD+ dan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF-Carbon Fund).
Polisi telah menetapkan seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Falaah Samarinda, MAF (20) sebagai tersangka penganiaya juniornya yang berusia 13 tahun hingga tewas. Dia diduga telah berbohong kepada pengurus ponpes dengan menyatakan korban tidak sadarkan diri karena terjatuh.
Polisi berencana membongkar makam dan mengautopsi jenazah seorang santri di salah satu Ponpes di Samarinda. Korban meninggal diduga dihajar seniornya berinisial MAF (20).
Diduga penganiayaan itu menyebabkan korban jatuh tersungkur. Korban sempat dibawa ke klinik di sekitar Ponpes. "Korban dipukul pipi kiri dan kanan pakai tangan dan kaki. Korban dipukul dan ditendang, tidak ada pakai benda."
Seorang kakek di kota Samarinda berinisial Sn (72) dibekuk polisi lantaran diduga tega menyetubuhi cucunya sendiri seorang difabel berusia 17 tahun. Korban kini hamil tujuh bulan dan bahkan terpaksa putus sekolah karena kehamilannya itu.
Kopka Azmiadi, prajurit Kodim 0901 Samarinda yang viral karena menggadaikan sepeda motornya demi kelancaran lalu lintas, kembali mendapat apresiasi. Kali ini dia mendapatkannya dari masyarakat perantau asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Aceh (HIMA) Kalimantan Timur.
Aulia Rahman, seorang pemuda yang juga relawan kemanusiaan di kota Samarinda, Kalimantan Timur, menuai pujian. Aksi heroiknya bertaruh nyawa berhasil menolong wanita nyaris tenggelam selama kurang lebih empat jam di Sungai Mahakam, Minggu (12/2) dini hari ini tadi.
Prajurit Kodim 0901/Samarinda yang tugas sebagai Babinsa Sungai Dama Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi diganjar penghargaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Inisiatifnya dengan sukarela menggadai motor untuk menyewa alat berat agar mengatasi macet menjadi alasan Azmiadi mendapat penghargaan orang nomor satu di TNI.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder, beserta Head of Asia Pacific Kementerian Luar Negeri Swiss Heinrich Schallenberg berkunjung ke kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Kalimantan Timur, Rabu (8/2). Pemerintah Swiss akan mengajak pengusahanya ke IKN untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama.
Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, prajurit Kodim 0901 Samarinda kembali gerak cepat urai kemacetan di tanjakan Jalan Ottista, Samarinda. Mulai dari mengambil batu mengganjal ban mobil yang mogok, mengisi bensin mobil mogok, hingga mendorong motor ibu-ibu.
Polisi menangkap seorang pria berinisial MR (30), di kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Dia pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya.
Penutup pada pertemuan itu, Azmiadi memberanikan diri menyampaikan dua pesan kepada Jenderal Dudung.
"Tidak pernah terbayangkan, tidak pernah terpikirkan, seorang Azmiadi pangkat kopral dipanggil Bapak Panglima TNI. Tapi saya belum tahu untuk apa saya hadir nanti," katanya dengan gembira.
Sepuluh petani di Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, mempolisikan seorang pengusaha di Samarinda berinisial Suriansyah, terkait realisasi pembayaran 37 ekor sapi kurban senilai Rp839 juta. Kasus itu bergulir di kepolisian.
Tiga peralatan pada alat berat itu adalah alat vital pada ekskavator berupa layar monitor dan unit kontrol, yang berguna untuk menggerakkan ekskavator PC-200.
Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, prajurit Kodim 0901 Samarinda kembali beraksi mengurai kemacetan di tanjakan Jalan Otto Iskandardinata (Ottista) Samarinda, Senin (6/2).
Seperti diketahui Azmiadi viral di media sosial setelah menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat, mengevakuasi truk memalang tanjakan Jalan Otto Iskandardinata, Rabu 18 Januari 2023 lalu. Aksi spontan dia itu membawanya dipanggil menemui Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Jakarta.
Budi menerangkan aksi warga di Polres Malinau itu lantaran terprovokasi informasi sepihak bahwa kepolisian tidak serius menangani peristiwa itu. "Terhasut bandar (narkoba)," ujar Budi.
Belakangan korban pulang ke rumahnya dan tiba pukul 23.00 Wita, diantar ojek online. Sambil menangis dia bercerita pengalaman pahitnya di salah satu guest house.