Reporter Jayanti
162 berita dan foto
-
Rabu, 5 Desember 2018 18:05:00
Jaksa Turki Keluarkan Surat Penangkapan untuk Pengawal Pangeran Muhammad bin Salman
-
Rabu, 5 Desember 2018 16:45:33
India Luncurkan Satelit Terberat untuk Koneksi Internet
-
Rabu, 5 Desember 2018 14:07:16
China Resmikan Patung Nelson Mandela di Hari Peringatan 100 Tahun Kelahiran
-
Rabu, 5 Desember 2018 12:45:00
Mantan Wapres AS Joe Biden Sebut Dirinya Paling Pantas Jadi Presiden
-
Senin, 3 Desember 2018 16:36:00
Komandan Kelompok Militan Taliban Dilaporkan Tewas Dalam Serangan Udara
-
Senin, 3 Desember 2018 17:40:00
Presiden Nigeria Bantah Dirinya Dikloning Karena Sudah Mati
-
Senin, 3 Desember 2018 20:00:00
Koalisi AS Berhasil Bunuh Pemimpin ISIS yang Inginkan Warganya Dipenggal
-
Senin, 3 Desember 2018 14:20:00
Bertemu Presiden Korsel, Trump Titip Salam dan Akui Sangat Menyukai Kim Jong-un
-
Senin, 3 Desember 2018 12:51:00
Berlakukan Larangan Plastik Sekali Pakai, Sampah di Australia Turun 80 Persen
-
Sabtu, 1 Desember 2018 17:03:04
Kisah Hidup George H.W Bush: Dari Perang Dunia II, Perang Irak hingga Gedung Putih
-
Sabtu, 1 Desember 2018 13:32:09
Gempa 7,0 SR Guncang Alaska
-
Sabtu, 1 Desember 2018 12:16:34
Presiden Xi Pastikan Dukungan China pada Reformasi Sosial dan Ekonomi Arab Saudi
-
Sabtu, 1 Desember 2018 14:39:46
KTT G20 Argentina Diserbu Ribuan Pengunjuk Rasa, Buenos Aires Dikarantina
-
Jumat, 30 November 2018 18:15:28
Para Pelaut Ukraina yang Ditahan Rusia Dipindahkan ke Moskow
-
Jumat, 30 November 2018 17:14:06
Bus Hantam Taksi di Hong Kong, 5 Orang Tewas dan 32 Luka
-
Jumat, 30 November 2018 15:23:50
30.000 Pengungsi Suriah Kembali ke Rumah Masing-Masing dari Zona Idlib
-
Jumat, 30 November 2018 14:04:00
Akui Campur Tangan Rusia dalam Pemilu AS, Mantan Pengacara Bikin Trump Makin Terpojok
-
Senin, 26 November 2018 15:28:00
Fakta-fakta Menarik Oksana Voevodina, Istri Sultan Malaysia yang Baru Masuk Islam
-
Rabu, 28 November 2018 18:37:17
Tiga Tentara AS Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan
-
Rabu, 28 November 2018 16:17:39
Bentuk Pasukan Pembunuh Untuk Habisi Kelompok Separatis, Duterte Tuai Kecaman
