Kisah Umar urungkan niatnya beli baju baru Lebaran
Merdeka.com - Ketika hari raya Idul Fitri tiba, anak perempuan khalifah Bani Umayyah Umar bin Abdul Aziz meminta kepadanya dibelikan baju baru. Anak tersayangnya itu merasa iri dengan teman-teman sejawatnya yang sudah memiliki baju baru Lebaran.
"Ayah, semua orang mengenakan baju baru pada saat hari raya, aku juga sangat ingin mengenakannya. Berikanlah aku uang untuk membeli pakaian baru," pinta anak perempuan itu kepada ayahnya, Umar bin Abdul Aziz, seperti dikutip dari buku 365 kisah teladan Islam tulisan Ariany Syurfah.
Pada waktu itu, sang khalifah tidak memiliki uang sepeserpun. Namun melihat putrinya memelas, Umar tidak tega, segera dia memanggil pelayannya untuk pergi ke baitul mal. "Bilang kepada penjaganya, jika aku ingin meminjam gaji bulan depanku sekarang. Aku ingin memakainya untuk membeli baju putriku," terang Umar.
Namun pelayan tersebut hanya terdiam, dia tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Umar yang merasa heran kemudian mendekati dan bertanya kepada pelayan setianya itu.
Ternyata, pelayan tidak setuju dengan rencana Umar. Menurutnya, siapa yang akan bisa menjamin seseorang bisa hidup hingga esok hari, dan membayar segala utang atau tanggungan yang dimiliki.
Tiba-tiba Umar terdiam setelah mendengarkan nasihat pelayannya, dia menyadari kebenaran ucapan orang kepercayaannya itu. kemudian Umar mengurungkan niatnya itu, hatinya membenarkan jika Allah SWT saja yang bisa memberikan jaminan kehidupan kepada dirinya.
"Anakku, urungkanlah keinginanmu untuk memiliki pakaian baru. Apakah kamu mau mengenakan pakaian baru, sementara ayahmu masuk neraka?" tanya Umar kepada putrinya.
Putri umar menyadari kondisi ayahnya, dia memahami jika ayahnya berusaha untuk selalu menjadi pemimpin yang menjalankan amanah. Dalam benak putrinya, Umar bukan sosok ayah yang pelit kepadanya. Tetapi, semua itu dilakukan oleh ayahnya karena semata-mata ketakwaannya kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam bishawab
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah di Balik Tradisi Bagi-Bagi THR saat Lebaran Idul Fitri, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad Pertengahan
Tradisi memberikan THR kepada orang yang lebih muda, sudah ada sejak abad pertengahan ketika Khalifah Fatimiyah biasa membagikan uang, permen.
Baca SelengkapnyaLima Cara Kelola Uang THR Lebaran Agar Tidak Sekedar Numpang Lewat
Banyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara
Perjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Membayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan dengan Uang, Ketahui Hukum & Ketentuannya
Berikut cara membayar fidyah untuk ganti puasa ramadhan dengan uang.
Baca SelengkapnyaSudah Mau Ramadan, Belum Bayar Hutang Puasa? Ini Sanksinya
Imam Bukhari merujuk pada hadis yang menyatakan bahwa membayar hutang puasa dapat dilakukan mulai dari bulan Syawal hingga Sya'ban.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaNiat Bayar Utang Puasa Ramadhan beserta Hukum dan Tata Caranya
Niat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal di waktu selain bulan Ramadhan.
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca Selengkapnya