Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah haru Rasulullah dan anak yatim di hari raya Idul Fitri

Kisah haru Rasulullah dan anak yatim di hari raya Idul Fitri ojek payung. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Hari raya Idul Fitri tidak hanya dirayakan dengan bersenang-senang namun bisa juga dirayakan dengan berbagi. Seperti yang dilakukan Rasulullah di hari lebaran kepada seorang anak yatim.

Dikisahkan saat semua orang bergembira menyambut lebaran, terdapat lah seorang gadis kecil di sudut jalan Kota Madinah dengan pakaian lusuh. Seorang diri, dia tampak menangis tersedu-sedu.

Rasulullah melihat gadis itu, lantas menghampirinya. "Anakku, mengapa kamu menangis? Hari ini adalah hari raya bukan?", kata Rasulullah dikutip dari laman Rumah Yatim dan Dhuafa, Rabu (15/7).

Dengan suara lirih, gadis itu bercerita kepada Rasulullah SAW. "Pada hari raya yang suci ini semua anak menginginkan agar dapat merayakannya bersama orang tuanya dengan berbahagia. Anak-anak bermain dengan riang gembira. Aku lalu teringat pada ayahku, itu sebabnya aku menangis. Ketika itu hari raya terakhir bersamanya. Ia membelikanku sebuah gaun berwarna hijau dan sepatu baru. Waktu itu aku sangat bahagia."

"Lalu suatu hari ayahku pergi berperang bersama Rasulullah. Ia berjuang bersama Rasulullah Saw bahu-membahu dan kemudian ia meninggal. Sekarang ayahku tidak ada lagi. Aku telah menjadi seorang anak yatim. Jika aku tidak menangis untuknya, lalu siapa lagi?".

Hati Nabi langsung terenyuh, sambil membelai rambut anak itu, Nabi berkata, "Anakku, hapuslah air matamu. Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa yang akan kukatakan kepadamu. Apakah kamu ingin agar aku menjadi ayahmu? Dan apakah kamu juga ingin agar Fatimah menjadi kakak perempuanmu. dan Aisyah menjadi ibumu. Bagaimana pendapatmu tentang usul dariku ini?"

Gadis kecil itu langsung berhenti menangis. Dia tatap lekat-lekat Rasulullah dan memastikan bahwa di hadapannya adalah seorang utusan Allah. Anak yatim itu kaget sekaligus bahagia sampai bibirnya tidak bisa berucap dan hanya menganggukan kepala.

Rasulullah pun menggandeng tangan mungilnya ke rumah Aisyah. Sesampai di rumah Rasulullah sendiri yang menyisirnya dan membersihkan badannya dengan penuh kasih sayang.

Dibantu Fatimah, gadis itu dipakaikan baju bagus dan diberi makanan serta uang saku. Dia lalu dipersilakan untuk bermain dengan teman sebayanya.

Teman-teman gadis itu bertanya, "Gadis kecil, apa yang telah terjadi? Mengapa kamu terlihat sangat gembira?"

Dengan senyum mengembang, gadis kecil itu menjawab, "Akhirnya aku memiliki seorang ayah! Di dunia ini, tidak ada yang bisa menandinginya! Siapa yang tidak bahagia memiliki seorang ayah seperti Rasulullah? Aku juga kini memiliki seorang ibu, namanya Aisyah, yang hatinya begitu mulia. Juga seorang kakak perempuan, namanya Fatimah. Ia menyisir rambutku dan mengenakanku gaun yang indah ini. Aku merasa sangat bahagia, dan ingin rasanya aku memeluk seluruh dunia beserta isinya.”

(mdk/rep)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Mandi Idul Fitri, Beserta Tata Cara dan Waktu Pelaksanannya

Niat Mandi Idul Fitri, Beserta Tata Cara dan Waktu Pelaksanannya

Sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan untuk melakukan mandi idul fitri. Hal ini sebagai wujud rasa syukur atas Ramadan yang telah berlalu.

Baca Selengkapnya
45 Kata-kata Maaf saat Idul Fitri yang Menyentuh Hati, Lengkapi Momen Kebersamaan

45 Kata-kata Maaf saat Idul Fitri yang Menyentuh Hati, Lengkapi Momen Kebersamaan

Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, tetapi juga tentang kemenangan hati yang mampu merendah untuk saling memaafkan.

Baca Selengkapnya
Dapat Hadiah Umrah dari Polisi Lamongan, Ini Kisah Gadis Mualaf Bimbingan Gus Iqdam

Dapat Hadiah Umrah dari Polisi Lamongan, Ini Kisah Gadis Mualaf Bimbingan Gus Iqdam

Gadis berjilbab merah muda ini pertama kali tertarik belajar Islam usai putus dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Armand Maulana saat Ramadan di Masjid Istiqlal

Cerita Armand Maulana saat Ramadan di Masjid Istiqlal

Selain Armand Maulana, ada juga Ustaz Alfie Alfandy memberikan siraman rohani kepada para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah & Sendirian, Umat Islam Harus Tahu

Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri berjamaah dan sendirian yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.

Baca Selengkapnya
Malam Lailatul Qadar adalah Malam Penuh Kemuliaan, Ketahui Tanda-Tanda dan Keutamaannya

Malam Lailatul Qadar adalah Malam Penuh Kemuliaan, Ketahui Tanda-Tanda dan Keutamaannya

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Umat Muslim Khidmat Melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Sunda Kelapa

FOTO: Umat Muslim Khidmat Melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Sunda Kelapa

Umat Islam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru

Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.

Baca Selengkapnya