Merdeka.com - Festival Fesyen Islam bertaraf Internasional keempat kembali digelar sebagai salah satu bagian dari serangkaian acara Moscow Halal Expo. Seperti yang dilansir di halalexpo.org, acara ini memanjakan mata para fashionista muslim Rusia yang sudah tidak sabar mengisi lemari pakaian mereka dengan tren terbaru busana muslim Rusia.

Menggabungkan elemen fesyen antara gaya Eropa dan penggunaan detil cermat seperti rajutan dan warna, para desainer Rusia menciptakan sebuah koleksi yang berisikan bermacam desain siap pakai dan pastinya akan disukai para umat muslim.

Kini, tidak diragukan lagi juga arah fesyen dunia sudah mulai menengok sentuhan tradisi dan budaya muslim. Beberapa rumah busana kenamaan juga mengadopsi elemen gaun panjang muslim dalam koleksi mereka, seperti busana menutupi leher, busana menutupi bahu, rok panjang dan juga potongan yang jatuh.

Sama halnya dengan di Rusia, ketertarikan akan fesyen bergaya Islam semakin berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Wanita adalah pasar terbesar yang selalu setia mengikuti jalan dan arah perkembangan fesyen muslim Rusia dan dunia.

Walaupun gaya muslim beserta baju panjangnya semakin populer di Rusia, beberapa ahli fesyen tidak melihat jika nantinya banyak muslim Rusia yang menggunakan kaftan, abaya, atau juga gamis di tiap sudut kota seperti yang terjadi di Qatar, Arab Saudi, dan lain-lain.

“Kami bukanlah negara Arab, dan baju-baju model Arab sebenarnya tidak terlalu cocok di kami,” ujar Rusudan Kobyakova.

Ia melanjutkan, "Fesyen muslim Rusia akan selalu berbeda dari gaya muslim orang Timur. Gaya kami akan lebih kental akan gaya Eropa. Gaya timur itu terlalu tertutup, ortodoks dan mencolok. Kebanyakan wanita Rusia akan menolak memakainya."

Sementara itu, gaya muslim yang lebih santai bisa diterima di Rusia. Gaya Rusia juga diminati oleh pasar muslim Eropa dan juga negara-negara Arab. Dilyara Sadriyeva, selaku salah satu desainer yang terlibat mengatakan jika ide dari gaya muslim Rusia memang mengudang perhatian dari luar negeri. Mereka melayani banyak permintaan di pasar internasional.

“Kami banyak melayani permintaan lewat internet bagi mereka yang di pasar Eropa dan juga Negara-negara Arab. Sentuhan Eropa dengan permainan warna kami mengundang ketertarikan,” terang Dilyara yang dilansir dari hijabistas.net, Kamis (25/7).