Absen ambil THR, tradisi unik Idul Fitri di Jayapura
Merdeka.com - Setiap wilayah di bagian Indonesia memiliki tradisi tertentu untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Seperti masyarakat di Jayapura. Meski penduduknya mayoritas non Muslim, namun mereka tetap bertoleransi dan turut memperingati hari besar umat Islam.
Biasanya, umat Islam di Jayapura menggelar 'open house' layaknya pesta secara besar-besaran. Tradisi ini dilakukan sejak pagi hingga malam hari. Masyarakat berbondong-bondong mengunjungi rumah demi rumah untuk bersilaturahmi, termasuk umat non Muslim.
Tradisi THR juga tidak ketinggalan. Biasanya tuan rumah akan memberikan THR kepada anak-anak kecil Jayapura pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIT. Saking banyaknya anak kecil yang berkunjung, tuan rumah biasanya melakukan absen layaknya daftar absensi siswa sekolah.
"Saking banyaknya anak kecil yang datang, agar semua kebagian rata THR, biasanya anak kecil itu disuruh datang jam 7 malam. Nantinya setiap anak nulis namanya gitu kayak diabsen. Misalnya Yakob atau siapa," kata Kiky (21) kepada merdeka.com, Jum'at (25/7).
Keluarga Kiky salah satu yang menggelar tradisi 'open house' itu. Kiky yang tengah pulang kampung ini mengaku sangat antusias ketika momen itu datang.
Menurut Kiky, selain pembagian THR yang dinilainya cukup unik. Setiap Idul fitri masyarakat di Jayapura selalu kumpul di kota-kota besar untuk menyaksikan beragam hiburan dari pemerintah daerah setempat.
"Sedangkan malam harinya, biasanya masyarakat di daerah timur Indonesia itu ramai-ramai turun ke jalan raya di Jayapura. Mereka mengunjungi titik-titik tertentu di kota tersebut untuk berkumpul bersama keluarga, tetangga, dan teman," kata Mahasiswi salah satu perguruan swasta di Jakarta ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSerunya Tradisi Bertukar Takjil Jelang Berbuka di Sumsel, Ragam Jenis Makanan Tumpah Ruah
Bukan hanya satu atau dua jenis makanan saja, akan tetapi setiap rumah menyajikan hampir puluhan jenis takjil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaMengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaMengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya