Follow
Profil
Rafael Correa
Rafael Vicente Correa Delgado adalah seorang ekonom yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Ekuador sejak tahun 2007. Ia adalah mantan Menteri Keuangan yang hanya menjabat selama empat bulan dan merupakan Presiden Ekuador untuk Alianza PAIS (Patria Altiva i Soberana).
Pria yang akrab disapa Correa ini lahir di Guayaquil, 6 April 1963. Ia memulai karirnya sejak bergabung dengan organisasi pramuka yang tergabung dalam Association of Scouts of Ecuador saat duduk di bangku sekolah. Tak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Presiden Lasallian Student Cultural Association. Saat duduk sebagai mahasiswa Catholic University of Santiago de Guayaquil, Spanyol pada tahun 1986, suami dari Anne Malherbe ini terpilih sebagai Presiden Association of Students of Economy, Audit and Administration (AEAA) dan di tahun yang sama ia terpilih sebagai Presiden of the Federation of Students.
Berbagai posisi yang ia jabat dalam organisasi rupanya membantu Correa melebarkan sayap dalam bidang politik. Sampai pada tahun 1993, ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ekuador.
Tak hanya pandai dalam berpolitik, ayah dari Sofia, Anne Dominique, dan Miguel ini juga pakar dalam bidang Ekonomi. Terbukti ketika ia terpilih sebagai Menteri Ekonomi Ekuador pada tahun 2005. Banyak orang menyebutkan bahwa Correa merupakan seorang Ekonom handal yang tidak diragukan lagi kemampuannya.
Selama menjabat sebagai Menteri Keuangan, pria yang meraih gelar doktoral dari Universitas Illinois ini berpihak pada pemberantasan kemiskinan dan kedaulatan Ekonomi. Ia membangun kerjasama bilateral antara Ekuador dan Venezuela tanpa mematuhi perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat dan tidak menghiraukan peringatan IMF yang ditujukan padanya. Peristiwa saat masa anak-anak membuat Correa tidak simpati pada Amerika Serikat yang telah menyebabkan kematian ayahnya yang dijatuhi hukuman penjara dan akhirnya bunuh diri akibat penyelundupan narkoba. Akibat peristiwa itu, ia berencana akan mereformasi undang-undang yang mengatur jenis-jenis kejahatan dan memberi kelonggaran terhadap masuknya kokain dan jenis narkotika lain ke dalam negaranya.
Namun rencana tinggal rencana. Rupanya, Presiden Ekuador tidak mendukung rencananya dan menyuruhnya mundur dari jabatan yang baru seumur jagung ia duduki. Peristiwa inilah yang kemudian menarik banyak simpati warga terhadap correa yang pada akhirnya di tahun 2007 memenangkan 57% suara dalam pemilihan calon Presiden.
Correa terpilih menjadi Presiden Ekuador ke-8 setelah sebelumnya bergabung dengan sebuah partai politik besar Ekuador, Alianza PAIS yang saat itu ia menjabat sebagai Presiden partai. Selain pandai berpolitik dan merupakan pakar di bidang Ekonomi, ia dinilai komunikatif dengan rakyat dan berpihak pada rakyat miskin. Hal inilah yang membuat dirinya mendapat kepercayaan lebih dari separuh penduduk Ekuador.
Oleh: Atiqoh Hasan