Lippo Karawaci komitmen bangun 10.000 unit rumah setiap tahun
Merdeka.com - PT Lippo Karawaci, Tbk (LPKR) meluncurkan program perumahan yang terjangkau dengan membangun perumahan untuk kelompok menengah ke bawah selama 5 tahun mendatang. Lippo Karawaci bakal membangun rumah untuk masyarakat menengah sebanyak 10.000 unit setiap tahunnya.
CEO Lippo Homes Chan Chee Meng mengatakan rencana ini akan diawali di Lippo Village, dan kemudian akan mencakup lokasi lainnya yang sesuai seperti di Lippo Cikarang, yang telah didukung oleh infrastruktur dengan lingkungan masyarakat yang sudah mapan, serta di lokasi-lokasi strategis lainnya di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya.
Unit-unit rumah ini merupakan menara bangunan tinggi yang terdiri dari beberapa ukuran yang mana apartemen dengan 2 kamar tidur dengan ukuran 40 meter persegi, akan memberikan daya tarik bagi keluarga kelas menengah muda karena telah dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas seperti tempat berbelanja, ruang serba guna, arena olahraga di ruang terbuka, arena bermain anak, taman, serta mudah diakses oleh transportasi umum.
"Proyek ini didukung oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan pesat konsumen Indonesia, dimana saat ini 55 juta kelas menengah diharapkan tumbuh menjadi 135 juta pada tahun 2030, basis populasi Indonesia yang besar dan muda usia dimana 60 persen diantaranya berusia 30 tahun ke bawah," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/11).
Menurutnya, pengalaman dan rekam jejak Lippo Karawaci dalam jangka waktu yang panjang serta landbank yang luas dan beragam, membuat Lippo Karawaci menjadi unik serta memenuhi syarat untuk mengerjakan proyek ambisius tersebut. Dia pun optimis proyek ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan target pasar perseroan.
"Program ini mencerminkan komitmen Lippo untuk mendukung program pemerintah atas perumahan dimana pemerintah akan menyediakan rumah dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat Indonesia serta untuk menjembatani kekurangan perumahan yang saat ini diperkirakan sekitar 11 juta unit," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Hendak Bangun Apartemen, Tukang Bangunan Temukan Tulang Manusia Berusia 9.000 Tahun dan Ribuan Artefak
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Ingin Jadi Limbah, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Olah Tulang Lele jadi Camilan Renyah
Inovasi stik tulang lele ini lahir dari banyaknya limbah tulang lele di tempat usaha abonnya
Baca SelengkapnyaRumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, 13 Kios dan 1 Musala Dilahap Api
Api berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaMenengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDibantu KKP, Banyuwangi Segera Miliki Kampung Nelayan Modern
KKP akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pantai Ancol Plengsengan.
Baca Selengkapnya