Kenaikan Tarif IPL demi menjaga nilai investasi properti

Merdeka.com - Kenaikan tarif iuran pengelolaan lingkungan (IPL) oleh pengelola Apartemen Green Pramuka City sejak April 2016 lalu masih kurang disetujui oleh beberapa penghuni GPC. Padahal, langkah kenaikan tarif tersebut berakibat karena adanya kenaikan upah minimum pekerja (UMP) DKI Jakarta dan harga berbagai komponen penentu IPL saat itu.
Deputi Property Manager Pengelola Apartemen Green Pramuka City Danang S Winata mengatakan, tidak hanya GPC yang melakukan tindakan kenaikan tersebut.
"Hampir semua apartemen saat ini menaikan IPL, jadi bukan hanya kami yang melakukannya," ujar Danang S. Winata saat ditemui Merdeka.
Menurut dia, pihaknya tidak mudah untuk menghindari adanya kenaikan IPL akibat meningkatnya UMP DKI Jakarta, dan kenaikan berbagai harga lainnya. Hal tersebut berakibat pula pada meningkatnya biaya pengelolaan dan upah para pekerja di lingkungan apartemen yang porsinya kebanyakan dibayar sesuai UMP, semisal petugas keamanan dan petugas kebersihan.
"Jika tidak dinaikkan akan berakibat pada penurunan pelayanan dan kualitas lingkungan apartemen. Apalagi pengelola harus bisa menjaga agar nilai investasi yang ditanam para pemilik apartemen stabil bahkan kalau perlu naik," terangnya.
Sementara itu, Danang mengakui, banyak fasilitas bersama yang perlu dirawat dan dijaga. "Tentunya semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit," jelasnya.
Sebagian warga yang protes karena kenaikan tersebut jumlahnya tidak representatif dengan penghuni Apartemen Green Pramuka yang jumlahnya mencapai lebih dari 4.000 orang.
Danang menilai, protes warga itu wajar. "Ini Indonesia, naik tarif dikit pasti protes. Kayak mahasiswa yang demo saat BBM naik aja misalnya. Padahal kenaikan IPL sendiri untuk kesejahteraan bersama, untuk membangun bersama menciptakan suasana yang nyaman dan tenang bagi para penghuni juga," katanya.
Dirinya menyimpulkan bahwa pengelola memiliki alasan yang kuat terhadap kenaikan IPL. Untuk itu dirinya berharap agar protes sebagian kecil warga yang dinilai sudah berlebihan tidak mengganggu ketenangan warga lainnya di Apartemen Green Pramuka City tersebut.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Makan Nasi Kapau di Kramat Raya, Gibran Sarankan Pedagang Terdigitalisasi dan Tambah Lahan Parkir
Gibran Rakabuming Raka makan siang di kawasan Nasi Kapau Kramat Raya
Baca Selengkapnya


Nasihat Rhoma Irama Untuk Grup Band VOB, Bikin Merinding 'Awas Jangan Tinggalkan Salat'
Raja dangdut, Rhoma Irama mengundang band VOB ke podcast-nya. Di sana, mereka berbincang mengenai banyak hal.
Baca Selengkapnya


Heboh Fuji Bertemu Aaliyah Massaid di Singapura, Foto Bareng Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Istighfar
Di postingan Instagram Raffi & Nagita Slavina, Jumat (01/12), Raffi Ahmad terlihat asyik duduk di tengah Aaliyah dan Fuji.
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya


Deretan Artis Top Hadir di Resepsi Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana di Bali, Luna Maya, Nia Ramadhani, Hingga Christian Bautista
Ayu Dewi, seleb kece yang turut hadir di pernikahan BCL dan Tiko. Malam ini, Ayu akan memandu acara dengan gaya MC-nya yang keren
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku
Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Baca Selengkapnya

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri
MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok
ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses
“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"
Baca Selengkapnya