Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Procter & Gamble

Profil Procter & Gamble | Merdeka.com

The Procter & Gamble Company, juga dikenal sebagai P & G, adalah perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di pusat kota Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat dengan produksi utama yaitu barang keperluan sehari-hari.  Produknya termasuk makanan hewan peliharaan, bahan pembersih, dan produk perawatan pribadi. Sebelum penjualan produk Pringles pada Kellogg Company, perusahaan ini menjual berbagai makanan dan minuman. 

Dibangunnya perusahaan ini diawali dengan bertemunya William Procter yang merupakan pembuat lilin dengan James Gamble yang seorang pembuat sabun. Mereka bertemu karena menikahi kak beradik Olivia and Elizabeth Norris. Ayah mertua mereka membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi mitra bisnis. Maka pada tanggal 31 Oktober 1837, sebagai hasil dari saran ayah mertua mereka, Procter & Gamble telah dibuat.

Pada 1858-1859, perusahaan memiliki sekitar 80 karyawan. Selama Perang Saudara Amerika, perusahaan memenangkan kontrak untuk memasok tentara Union dengan sabun dan lilin. Berkat kontak ini, perusahaan mendapat keuntungan yang berlipat dan memperkenalkan produk P&G. 

Pada akhir 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan produk baru yaitu sabun murah yang mengapung dalam air. Sabun ini disebut sabun Ivory. Pada tahun 1887, William Arnett Procter, cucu William Procter, mulai program bagi hasil untuk tenaga kerja perusahaan. Melalui sistem ini, ia percaya bahwa kemungkinan pekerja untuk melakukan mogok kerja akan semakin sedikit. 

Perusahaan ini mulai membangun pabrik di lokasi lain di Amerika Serikat karena permintaan produk telah melampaui kapasitas fasilitas Cincinnati. Para pemimpin perusahaan mulai melakukan diversifikasi produk juga dan, pada tahun 1911, mulai memproduksi Crisco. Ketika radio menjadi lebih populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan mensponsori sejumlah program radio. Akibatnya, acara-acara ini sering menjadi dikenal sebagai "opera sabun."

Pada bulan Januari 2005 P & G mengumumkan akuisisi Gillette, membentuk perusahaan terbesar barang konsumen dan berhasil menempatkan Unilever ke tempat kedua. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat agar perusahaan tetap beroperasi secara terpisah untuk beberapa merek yang hampir sama. P & G setuju untuk menjual SpinBrush yang merupakan  bisnis sikat gigi listrik yang dioperasikan dengan baterai untuk Gereja & Dwight. Merek deodoran Right Guard, Soft & Dri, dan Dry Idea juga dijual ke Dial Corporation. 

P & G keluar dari bisnis makanan pada tahun 2012 ketika menjual Pringles bisnis makanan ringannya pada Kellogg sebesar $ 2.75bn. Perusahaan juga telah menjual selai kacang Jif dan kopi Folgers dalam transaksi terpisah pada Smucker. 

Kini, P&G melayani sekitar  4,6 miliar dari hampir tujuh miliar orang di dunia. Perusahaan berkomiten untuk melayani dan menjangkau seluruh konsumennya di seluruh dunia. Dengan tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dari waktu ke waktu, perusahaan akan terus memberikan inovasi, inisiatif untuk konsumen mereka.

Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

Profil

  • Nama Lengkap

    Procter & Gamble

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat

  • Biografi

    The Procter & Gamble Company, juga dikenal sebagai P & G, adalah perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di pusat kota Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat dengan produksi utama yaitu barang keperluan sehari-hari.  Produknya termasuk makanan hewan peliharaan, bahan pembersih, dan produk perawatan pribadi. Sebelum penjualan produk Pringles pada Kellogg Company, perusahaan ini menjual berbagai makanan dan minuman. 

    Dibangunnya perusahaan ini diawali dengan bertemunya William Procter yang merupakan pembuat lilin dengan James Gamble yang seorang pembuat sabun. Mereka bertemu karena menikahi kak beradik Olivia and Elizabeth Norris. Ayah mertua mereka membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi mitra bisnis. Maka pada tanggal 31 Oktober 1837, sebagai hasil dari saran ayah mertua mereka, Procter & Gamble telah dibuat.

    Pada 1858-1859, perusahaan memiliki sekitar 80 karyawan. Selama Perang Saudara Amerika, perusahaan memenangkan kontrak untuk memasok tentara Union dengan sabun dan lilin. Berkat kontak ini, perusahaan mendapat keuntungan yang berlipat dan memperkenalkan produk P&G. 

    Pada akhir 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan produk baru yaitu sabun murah yang mengapung dalam air. Sabun ini disebut sabun Ivory. Pada tahun 1887, William Arnett Procter, cucu William Procter, mulai program bagi hasil untuk tenaga kerja perusahaan. Melalui sistem ini, ia percaya bahwa kemungkinan pekerja untuk melakukan mogok kerja akan semakin sedikit. 

    Perusahaan ini mulai membangun pabrik di lokasi lain di Amerika Serikat karena permintaan produk telah melampaui kapasitas fasilitas Cincinnati. Para pemimpin perusahaan mulai melakukan diversifikasi produk juga dan, pada tahun 1911, mulai memproduksi Crisco. Ketika radio menjadi lebih populer di tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan mensponsori sejumlah program radio. Akibatnya, acara-acara ini sering menjadi dikenal sebagai "opera sabun."

    Pada bulan Januari 2005 P & G mengumumkan akuisisi Gillette, membentuk perusahaan terbesar barang konsumen dan berhasil menempatkan Unilever ke tempat kedua. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat agar perusahaan tetap beroperasi secara terpisah untuk beberapa merek yang hampir sama. P & G setuju untuk menjual SpinBrush yang merupakan  bisnis sikat gigi listrik yang dioperasikan dengan baterai untuk Gereja & Dwight. Merek deodoran Right Guard, Soft & Dri, dan Dry Idea juga dijual ke Dial Corporation. 

    P & G keluar dari bisnis makanan pada tahun 2012 ketika menjual Pringles bisnis makanan ringannya pada Kellogg sebesar $ 2.75bn. Perusahaan juga telah menjual selai kacang Jif dan kopi Folgers dalam transaksi terpisah pada Smucker. 

    Kini, P&G melayani sekitar  4,6 miliar dari hampir tujuh miliar orang di dunia. Perusahaan berkomiten untuk melayani dan menjangkau seluruh konsumennya di seluruh dunia. Dengan tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dari waktu ke waktu, perusahaan akan terus memberikan inovasi, inisiatif untuk konsumen mereka.

    Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya