Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Ungkap Alasan PAN Gabung Jokowi: Mengakhiri Perpecahan Akibat Pilpres

Zulkifli Ungkap Alasan PAN Gabung Jokowi: Mengakhiri Perpecahan Akibat Pilpres Workshop Nasional DPP PAN di Nusa Dua. ©2021 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dirinya bersama Partai PAN prihatin melihat bangsa Indonesia yang terbelah atau terpecah karena Pemilihan Presiden tahun 2019 hingga 2024.

"Melihat perkembangan kita berbangsa. PAN tentu agak prihatin. Oleh karena itu, kami beberapa hari yang lalu rakernas melibatkan seluruh Indonesia, akibat Pilpres 2014-2019, 2019 dan 2024 terjadi pembelahan. Dan, pembelahan itu terjadi sampai ke dusun-dusun, tentu narasi-narasi negatif yang memecah belah itu," kata Zulkifli dalam acara Workshop Nasional DPP PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (4/10).

Ia juga mengungkapkan, bahwa PAN merapat atau ikut koalisi Presiden Jokowi untuk memperkuat Pemerintah Indonesia. Karena, menurutnya ada yang mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi kurang dekat dengan Islam.

Ia mengatakan, bahwa anggapan pemerintah kurang dekat dengan Islam tidak benar. Karena, wakil presidennya adalah K. Ma'ruf Amin, juga ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang merupakan cendekiawan Islam.

Selain itu, juga ada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin yang dulu menjadi saingan di Pilpres 2019-2024 dan kini masuk ke Pemerintahan Jokowi.

"Memperkuat pemerintah, karena ada yang mengatakan pemerintah kurang dekat sama Islam. (Itu) tidak betul, saya bilang buktinya wakilnya Ketua Majelis Ulama. Kemudian, ada Prof Mahfud, ada Prof Muhadjir diperkuat lagi oleh Bapak Prabowo dan Sandi," katanya.

"Nah mungkin masih kurang, oleh karena itu kita ikut memperkuat. Agar, kita ini akhiri perpecahan sampai ke dusun-dusun itu. Kenapa masih saling menyakiti. Begitu," ujarnya.

Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia harus membangun narasi-narasi yang positif dan baik. Sehingga, rakyat dan masyarakat bisa makmur.

"Kita, ini kan harus membangun narasi-narasi yang baik dan positif. Petani, bagaimana bisa makmur, anak-anak mudah yang belum bekerja bisa bekerja. Masak, menyakiti satu dengan yang lain, ngapain. Kita saudara sebangsa dan setanah air. Oleh begitu PAN masuk untuk memperkuat itu," ujar Zulkifli.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya