Zulkifli Hasan Klaim PAN Raih 8 Persen Suara Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengklaim elektabilitas partainya pasca pemungutan suara di Pemilu 2019 mencapai 8 persen. Hal itu, ia katakan berdasarkan hasil penghitungan internal PAN.
"Oleh karena itu quick count kami juga menghitung, hitungan kami itu 8 persen tapi ada juga quick count," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/4).
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini tidak menjelaskan lebih rinci soal hasil survei internalnya. Dia justru meminta semua pihak untuk menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita tunggu aja nanti hasil resminya dari KPU," ucapnya.
Diketahui, lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat, pada Kamis (18/4) Pukul 09.30 WIB, PDIP berhasil meraup keterpilihan sebanyak 19,21 persen. Jauh di bawahnya yakni Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,71 persen.
Gerindra ditempel ketat dengan Golkar. Bahkan keduanya sempat saling salip berebut posisi kedua. Golkar meraup 12,64 suara di posisi ketiga.
Pada posisi empat, ada PKB dengan torehan suara 10,42. Agak tertinggal jauh di bawahnya NasDem di tempat kelima dengan perolehan 8,50 persen. Kemudian posisi enam yakni PKS dengan elektoral 7,83 persen.
Di posisi tujuh, delapan dan sembilan masing-masing diduduki oleh Demokrat (7,69 persen), PAN (6,32 persen) dan PPP (4,48 persen).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaIni Respons Zulkifli Hasan soal Mahfud sudah Kemas-Kemas Barang dari Kemenko Polhukam
"Menteri kan dari banyak partai, biasa," kata Zulkifli Hasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno Hasil Pemilu Luar Negeri, Saksi Ganjar-Mahfud Cecar KPU soal Anomali Sirekap
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari memimpin rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 di luar negeri hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui
Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri
Baca Selengkapnya