Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril: Suara PBB digerogoti partai lain

Yusril: Suara PBB digerogoti partai lain Yusril. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan PBB gagal pemilu lantaran ada suara yang diambil partai lain. Dia juga menilai ada yang salah dengan kekalahan PBB di pusat.

"Kemarin PBB gagal di pemilu, karena gagal menjaga suara. Suaranya digerogoti partai lain. Jadi sangat aneh. Kalau dilihat di daerah-daerah, PBB ini, di DPRD di daerah PBB cukup signifikan, dapat 10-20 persen kursi, tapi di pusat habis, jadi memang ada sesuatu yang aneh," ujar Yusril saat ditemui awak media pada acara pembukaan kegiatan Orientasi Kepengurusan Partai (OKP) PBB di NAM Center Hotel, Jalan Angkasa No.6 Blok B 10, Kota Baru, Kemayoran, Sabtu (19/9).

"Ada something wrong," imbuhnya.

Dia menambahkan Partai Bulan Bintang di daerah perolehan suaranya seimbang namun di pusat PBB minim suara.

"Kalau di daerah-daerah kekuatan kita dengan PDI Perjuangan dan Partai Golkar itu berimbang, bahkan ada yang kita lebih kuat. Di Papua rata-rata di DPRD di sana PBB lebih kuat, di Timika kita ada 6 kursi dari 20 kursi, kalau Belitung PBB dapat 3 kursi, Golkar 2 kursi, PDI Perjuangan 3 kursi, PKS 2 kursi. Balance saja kekuatan kita di daerah tapi di pusat kita tidak bisa," paparnya.

Lebih jauh mantan Mensekneg ini menilai ada agenda nasional yang phobia terhadap partai Islam, dia menjamin PBB adalah partai moderat yang mengedepankan kedamaian.

"Memang ada agenda juga di nasional, PBB itu dikhawatirkan karena partai Islam, tapi kan kita partai Islam yang lebih moderat. Kami tak pernah gunakan cara-cara kekerasan, tak simpatik, tapi cara-cara kita damai," pungkasnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya

Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya

Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket

Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya

Yusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya

Dengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya