Merdeka.com - Panas dingin hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI tak pernah lepas dari sorotan publik. Dua kader PDIP itu sering diisukan tak harmonis diduga karena berebut tiket pencalonan presiden 2024.

Namun isu tersebut terbantahkan, saat kemesraan keduanya terlihat oleh publik. Adalah Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid yang kembali menyaksikan kedekatan keduanya.

Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu memang sama-sama menghadiri acara Jalan Sehat menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (22/1).

Sebelum kegiatan berlangsung, Puan dan Ganjar bersama Presiden Jokowi serta undangan penting lainnya transit di Taman Pracima, Mangkunegaran, sambil menikmati sarapan pagi.

Kedekatan Puan dan Ganjar terekam jelas oleh mata Yenny. Bahkan keakraban keduanya bisa membuat orang lain atau lawan politik kepanasan.

"Ya terlihat akrab, terlihat kepanasan juga semua orang," ujar Yenny.

Yenny mengaku senang melihat kedekatan Ganjar dan Puan. Hal tersebut akan sangat berpengaruh ke akar rumput.

"Senang dong kalau melihat elit politik akrab, tentu ini akan menetes ke bawah, ke masyarakat, suasana lebih adem," terangnya.

PDIP, lanjut Yenny, merupakan partai tua di Indonesia. Partai yang berbasis nasionalis tersebut masih sangat diperlukan untuk mewarnai perpolitikan

"Kalau elitnya saling akrab, masyarakat juga senang," ungkapnya.

Wanita kelahiran Jombang 29 Oktober 1974 itu mengatakan, meskipun dirinya bukan orang Marhaen, namun sejak zaman Soekarno sudah sangat akrab dengan kakeknya. Sehingga sudah dari dulu terjalin kedekatan.

Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU itu berharap pemilu yang semakin dekat tidak akan membawa perpecahan bangsa. Siapapun calon yang akan maju agar tetap menjaga suasana tetap dingin serta tetap menjaga rasionalitas politik.

"Tugas utama NU adalah menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Siapapun calon yang akan maju, yang paling penting kita menjaga suasana tetap dingin. Kita mengimbau semua calon jangan menggunakan isu isu politik identitas," pungkasnya.