Wiranto tak ambil pusing muncul spekulasi pertemuan dengan SBY bahas Century
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto tak mau ambil pusing dengan beragam spekulasi yang muncul terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pekan lalu. Termasuk spekulasi yang menyebut Wiranto dan SBY bicara masalah Bank Century.
Ada yang menyebut, pembahasan Century dikaitkan dengan kasak kusuk koalisi agar Demokrat mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.
"Itu dugaan atau tuduhan atau apa? Kalau dugaan biar saja," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (23/4).
Dia meminta pihak-pihak yang menuding untuk membuktikan kebenarannya. "Buktikan saja, kalau tuduhan, buktikan apa ada rekaman, apa ada yang melaporkan," tutur Wiranto.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini tidak ingin terjebak menanggapi tuduhan yang tak berdasar.
"Kalau dugaan macam-macam. Enggak usah kita menanggapi dugaan orang. Pusing nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Julianto menuding, pertemuan Menkopolhukam Wiranto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, membahas status tersangka mantan wakil presiden Boediono. Selain itu juga bahas pemilihan presiden 2019.
Pertemuan itu digelar tak lama setelah PN Jakarta Selatan menginstruksikan KPK menetapkan Boediono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Bank Century.
"Itu kali ingin ditetapkannya Pak Boediono jadi tersangka. Jadi, Pak Wiranto mungkin memberitahu perkembangan ke Pak SBY. Atau juga Pak Wiranto menyandera Pak SBY, kalau gitu Demokrat dukung Pak Jokowi saja. Pasti kurang lebih itu," ucap Ferry.
Dia lantas menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata menyandera. Yaitu, mengharapkan Demokrat mendukung Jokowi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaIstana Bantah Kabar Sebut Presiden Jokowi Bertemu Megawati: Sama Sekali Tidak Benar!
Kabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaWiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya