Wiranto Berikan Caleg 'Jagoan' Hanura untuk Maju Lewat PPP di Pemilu 2024

Merdeka.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto akan menyerahkan nama-nama kader eks Partai Hanura yang akan diusulkan sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari partai berlambang Ka'bah itu.
"Senin, Pak Wiranto akan menyerahkan nama-nama potensial eks (kader) Hanura untuk maju sebagai caleg di PPP," kata Baidowi dikutip dari Antara, Senin (1/5).
Dia menambahkan, Wiranto dijadwalkan bertandang ke Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin siang, pukul 12.00 WIB.
"Rencananya acara pukul 12.00 WIB," tambah Juru Bicara PPP itu.
Awiek, sapaan akrab Ahmad Baidowi, menyebutkan, nama-nama eks kader Hanura yang dinilai potensial itu akan masuk ke dalam daftar panjang bakal caleg dari PPP. Baik untuk DPR maupun DPRD provinsi. Kehadiran Wiranto beserta rombongan tersebut akan semakin memperkuat PPP dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Dan menepis anggapan bahwa tidak ada yang minat nyaleg di PPP. Kalau kemarin ada yang pindah ke Hanura, ini lebih banyak lagi dari Hanura pindah ke PPP," katanya.
Selain menyerahkan, nama-nama kader eks Partai Hanura, kunjungan Wiranto tersebut juga sekaligus untuk bersilaturahim dan halalbihalal bersama Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Pada 22 Februari lalu, Wakil Ketua Harian DPP Partai Hanura Heri Lontung menegaskan Wiranto telah keluar dari Partai Hanura sejak menjadi ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Setelah terpilih menjadi ketua Wantipres, (Wiranto) tidak ada hubungan dengan Partai Hanura," kata Heri Lontung.
Namun demikian, menurut Heri, Partai Hanura masih mengakui Wiranto sebagai pendiri partai meskipun setelah terpilih menjadi ketua Wantimpres, mantan panglima TNI itu otomatis keluar dari partai.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


VIDEO: Jawaban Lugas Anies Baswedan Dibrondong Pertanyaan Mahasiswa Unhas
Universitas Hasanuddin menggelar dialog Indonesian's Leaders Talk: Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa.
Baca Selengkapnya


Buruan Daftar, Begini Cara Naik Kereta Cepat Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Whoosh' Gratis
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali membuka pendaftaran uji coba kereta cepat Whoosh tahap dua.
Baca Selengkapnya


Anies Usul Makam Pangeran Diponegoro Tetap di Makassar: Biarkan Jadi Bagian Sejarah
Menurut Anies, sebaiknya lokasi makam tersebut tetap berada di tempatnya karena Makassar memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.
Baca Selengkapnya


Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca Selengkapnya


Ayahnya Sipir Lapas, 5 Putranya Sukses jadi Polisi, 1 Putri Srikandi Kemenkumham
Kisah ayah sipir Lapas mengantarkan putra-putrinya menjadi seorang anggota Polri dan Srikandi Kemenkumham.
Baca Selengkapnya

Dihadiri KH Said Aqil Siroj, Nahdlatul Aulia Gelar Doa untuk Indonesia Jelang Pilpres 2024
KH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca Selengkapnya

Tokoh Senior PPP Rapatkan Barisan, Dengarkan Laporan Mardiono Selama Jabat Plt Ketum
Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy (Rommy) memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Muhamad Mardiono dalam mengemban tugas sebagai pimpinan PPP
Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Ganjar Pranowo Ditanya Sosok Mahfud MD sebagai Cawapres Pendampingnya
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut, kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo sudah mengerucut beberapa nama.
Baca Selengkapnya

Jalan Santai di Makassar, Anies 'Sindir' Prabowo: Tak Perlu Pakai Pesawat Lewati Atas Kita
Dalam orasinya Anies bangga dengan panjangnya warga yang hadir. Ia bahkan tak menyangka mendapat sambutan sebegitu meriahnya.
Baca Selengkapnya

Ganjar dan Hary Tanoesoedibjo Lari Pagi di Senayan, Makan Bubur Di Gerobak Perindo
Ganjar mengatakan program sekolah gratis itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Baca Selengkapnya

Anies Ungkap Ingin Kembali Dapat Nomor Urut 3, Begini Alasannya
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Akhmad Syaikhu merespons terkait isu akan berpaketnya, Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Libatkan Ulama saat Membangun Indonesia: Keteduhan Muncul, Masyarakat Tenang
Ganjar Pranowo berjanji bakal menggandeng ulama dan tokoh agama dalam pembangunan Indonesia.
Baca Selengkapnya